androidvodic.com

Arahan Prabowo, Aksi Damai di Depan Gedung MK Jumat Siang Dibatalkan - News

News - Rencana aksi damai pendukung dan pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (19/4/2024) siang, dibatalkan.

Pembatalan aksi damai disampaikan langsung Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti dalam konferensi pers, Kamis malam.

Haris menyampaikan batalnya aksi damai di depan Gedung MK merupakan arahan langsung dari Prabowo.

"Berdasarkan arahan dari Pak Prabowo, saya selaku Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, beserta seluruh jajaran Tim Golf TKN Prabowo-Gibran, serta inisiator aksi massa dari pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran, kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran, atas pembatalan aksi damai ini," ungkapnya, dikutip dari Kompas TV.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran, untuk menahan diri dan taat pada arahan yang disampaikan Prabowo agar tidak melakukan aksi damai di Mahkamah Konstitusi.

"Kami selaku Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, bertanggung jawab atas pembatalan aksi ini dan mulai malam ini tim kami akan bekerja hingga pagi untuk melakukan sosialisasi kepada seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran yang telah mempersiapkan kedatangannya pada aksi damai yang telah viral di berbagai media sosial dan media massa," ujarnya.

Imbauan Prabowo

Prabowo Subianto mengimbau kepada pendukungnya untuk tidak melakukan aksi massa apapun, baik di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) maupun di tempat lain. Imbauan itu disampaikan Prabowo melalui video, Kamis (18/4/2024) malam.
Prabowo Subianto mengimbau kepada pendukungnya untuk tidak melakukan aksi massa apapun, baik di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) maupun di tempat lain. Imbauan itu disampaikan Prabowo melalui video, Kamis (18/4/2024) malam. (Tangkap Layar Video)

Diketahui, Prabowo mengimbau kepada pendukungnya untuk tidak melakukan aksi massa apapun, baik di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) maupun di tempat lain.

Imbauan itu disampaikan Prabowo melalui video, Kamis (18/4/2024) malam.

Diketahui, pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka disebut akan melakukan aksi massa di depan Gedung MK pada Jumat (19/4/2024) siang.

Baca juga: Kemenangan di Pilpres Digugat karena Dinilai Curang oleh Pihak Lain, Prabowo: Tuduhan yang Kejam 

Dalam pernyataan yang dibuatnya, Prabowo mengungkapkan 58,6 persen perolehan suara yang diraihnya bersama Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 adalah hasil dari demokrasi dan perjuangan.

"Ini adalah hasil proses demokrasi, hasil perjuangan yang sungguh-sungguh dan kerja keras dari para pemilih, para pendukung, relawan Prabowo-Gibran, dari unsur-unsur yang mendukung, dari TKN Prabowo-Gibran," ungkap Prabowo.

Menurutnya, tuduhan menggunakan bantuan sosial (bansos) demi meraup suara di Pilpres 2024 adalah tuduhan yang sangat kejam.

"Kami memahami bahwa tuduhan yang sangat kejam yang ditujukan kepada pasangan Prabowo-Gibran dalam memenangkan kontestasi demokratis di mana kami dituduh menggunakan cara-cara yang curang, dengan menggunakan bansos maupun aparat penegak hukum, kita sadari berasama bahwa itu adalah tuduhan yang tidak mendasar," ungkapnya.

Prabowo meminta para pendukungnya menahan diri dan tidak terprovokasi, apalagi sampai melakukan aksi massa.

"Saudara-saudara sekalian, saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih Prabowo-Gibran untuk tidak melakukan aksi apapun di depan Gedung Mahkamah Konstitusi ataupun di tempat-tempat lain, apalagi di jalanan."

"Demi menjaga kesejukan demokrasi, menjaga persatuan dan keutuhan bangsa, menjaga kerukunan di antara seluruh rakyat Indonesia," imbau Prabowo.

(News/Gilang Putranto)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat