Polisi Jaga KPU, Bawaslu, DPR Hingga Pusat Ekonomi Imbas Adanya Aksi Unjuk Rasa Tolak Hasil Pilpres - News
Laporan wartawan News, Fahmi Ramadhan
News, JAKARTA - Aparat kepolisian turut mengamankan sejumlah objek vital menyusul adanya aksi unjuk rasa terkait penolakan hasil Pemilu 2024 yang saat ini berlangsung di area Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Adapun sejumlah objek vital yang turut diamankan oleh pihak kepolisian diantaranya Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Baca juga: Momen Anies Baswedan Menelungkupkan Kedua Tangan dalam Sidang Putusan Sengketa Pilpres di MK
"Untuk dikawasan Monas sendiri sebanyak 5.250 dan sisanya berada di objek-objek pemilu lainnya, KPU, Bawaslu termasuk DPR juga di berbagai sentra-sentra ekonomi yang kami tempatkan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro di lokasi, Senin (22/4/2024).
Selain itu dijelaskan Susatyo bahwa pihaknya saat ini juga telah mengalihkan sejumlah ruas jalan diantaranya Jalan Medan Merdeka Barat dan Medan Merdeka Utara.
Alhasil atas pengalihan arus itu Susatyo pun mengatakan terdapat kepadatan lalu lintas khususnya di Jalan Juanda dan sekitaran kawasan Monas.
"Tentunya kami berharap masyarakat yang menyampaikan pendapat di muka umum di Patung Kuda kami harapkan bisa tertib dan hormati hak pengguna jalan lainnya," pungkasnya.
Baca juga: MK: Putusan Soal Pelanggaran Etik Berat KPU Tak Bisa Dijadikan Alasan Batalnya Pencalonan Gibran
Adapun dalam aksi unjuk rasa hari ini, terpantau ratusan orang yang merupakan pendukung paslon capres dan cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) telah memadati area Patung Kuda.
Mereka terdengar mulai menyampaikan orasi dari atas mobil komando.
Ratusan orang itu juga membawa sejumlah atribut diantaranya poster dan spanduk bertuliskan nada protes atas hasil Pemilu 2024 lalu.
Selain itu dalam beberapa poster yang mereka bawa terlihat juga tulisan yang mendukung para Hakim MK yang saat ini tengah memimpin jalannya proses sidang sengketa Pilpres.
7 Ribu Lebih Aparat Dikerahkan
Sebanyak 7.783 personel TNI-Polri bakal dikerahkan guna mengamankan jalannya sidang putusan sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (22/4/2024) besok.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan ribuan aparat itu juga disiapkan untuk mengamankan jalannya aksi penyampaian pendapat yang bakal digelar masyarakat seiring proses sidang putusan berlangsung.
"Jelang sidang putusan sengketa Pemilu 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK) TNI-Polri menyiagakan sebanyak 7.783 personel gabungan," kata Susatyo dalam keteranganya, Minggu (21/4/2024).
Terkini Lainnya
Pilpres 2024
Alhasil atas pengalihan arus itu Susatyo pun mengatakan terdapat kepadatan lalu lintas khususnya di Jalan Juanda dan sekitaran kawasan Monas.
7 Ribu Lebih Aparat Dikerahkan
Pilpres 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Sempat Digadang Jadi Cawapres Ganjar, Andika Perkasa Masuk Radar PDIP Jadi Cagub Jakarta 2024
Poros Ketiga Pilkada Jakarta dari PDIP Diprediksi Melempem, Pengamat Sarankan Mega Dukung Anies Saja
PKB Ogah Ikuti Kemauan PKS, Cak Imin Inginkan Sosok Lain jadi Cawagub Pendamping Anies
RK Belum Pasti, PAN Minta Parpol di KIM Berembuk soal Cagub Jagoan untuk Pilkada Jakarta
Taj Yasin Tunggu Rekomendasi Partai Politik soal Pilkada Jawa Tengah 2024