Kata Mahfud MD soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo hingga Rencananya usai Kalah di Pilpres 2024 - News
News - Mantan Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD memberikan respons singkat saat disinggung peluang gabung koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Seusai kalah di Pilpres 2024, Mahfud mengaku belum memiliki rencana untuk bertemu Prabowo dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikan Mahfud MD saat ditemui seusai acara Halal Bihalal IKA UII di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Minggu (28/4/2024).
Mahfud enggan banyak berkomentar terkait peluang gabung koalisi Prabowo-Gibran karena khawatir akan menimbulkan kontroversi.
"Wah itu (soal gabung menteri kabinet) nanti yang tanya harus orang tertentu, biar nggak kontroversial," ujar Mahfud.
Eks Menko Polhukam itu juga mengaku belum memiliki rencana bertemu Prabowo maupun Gibran.
Ia mengatakan, seluruh proses dan dinamika politik setelah Pilpres 2024 akan mengalir seperti biasa.
"Enggak ada (rencana pertemuan dengan Prabowo), ngalir-ngalir aja," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Mahfud turut mengungkapkan kegiatannya seusai kalah di Pilpres 2024.
Mahfud menyebut, tidak memiliki rencana khusus terkait nasibnya seusai Pilpres.
"Ngalir aja dah," tuturnya.
Baca juga: Mahfud MD Ungkap Makna Puisi Kembali ke Masa Depan yang Dibacakannya saat Halal Bihalal IKA UII
Saat ditanya kegiatannya ke depan, Mahfud mengaku akan kembali aktif mengajar.
Meski begitu, Mahfud sebenarnya tetap aktif mengajar saat masih menjabat sebagai Menko Polhukam.
"Kembali ke kampus kan saya mau ngajar di kampus kan. Lah iya kan, saya kan sudah apa namanya, saya tidak pernah berhenti menjadi akademisi, sejak dulu ya akademisi. Jadi, menteri pun saya sambil ngajar. Apalagi sekarang, jadi menteripun setiap minggu ngajar ke berbagai kampus. Gitu," kata Mahfud.
Terkini Lainnya
Pilpres 2024
Kata Mahfud MD soal rencana gabung koalisi Prabowo hingga nasibnya usai kalah di Pilpres 2024.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
KPU Gelar Pemungutan Suara Ulang di Sumbar, Bawaslu: Pertama dalam Sejarah Pemilu Satu Provinsi
PAN Tak Masalah jika Pendamping Bobby di Pilkada Sumut dari Partai Golkar
Poros Ketiga Pilkada Jakarta dari PDIP Diprediksi Melempem, Pengamat Sarankan Mega Dukung Anies Saja
PKB Ogah Ikuti Kemauan PKS, Cak Imin Inginkan Sosok Lain jadi Cawagub Pendamping Anies
RK Belum Pasti, PAN Minta Parpol di KIM Berembuk soal Cagub Jagoan untuk Pilkada Jakarta