androidvodic.com

PDIP Minta Wacana Prabowo Bentuk Klub Presiden Dipertimbangkan Secara Matang - News

Laporan Wartawan News, Fersianus Waku

News, JAKARTA - Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno meminta presiden terpilih, Prabowo Subianto mempertimbangkan secara matang wacana membentuk Presidential Club atau Klub Presiden.

Klub Presiden itu merupakan forum para presiden terdahulu berkumpul, bersilaturahmi, dan berdiskusi mengenai masalah kebangsaan.

Hendrawan mengatakan PDIP juga menunggu penjelasan dari Prabowo secara detail terkait Klub Presiden itu.

"Sambil menunggu kejelasan, sebagai ide layak untuk dipertimbangkan secara matang," kata Hendrawan kepada News, Jumat (3/4/2024).

Hendrawan menegaskan PDIP menunggu penjelasan dari Prabowo meksipun Klub Presiden itu forum para pemimpin untuk berdiskusi.

"Sifatnya hanya untuk sekadar kumpul-kumpul dan silaturahim, atau forum diskusi kelas tinggi untuk mengurai persoalan-persoalan strategis bangsa. Kita tunggu jabarannya," ujarnya.

Baca juga: PDIP Tunggu Penjelasan Prabowo soal Wacana Pembentukan Klub Presiden

Sebelumnya, juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan adanya keinginan Prabowo untuk duduk berdiskusi bersama para presiden pendahulunya.

Prabowo ingin ada semacam Klub Presiden yang terdiri dari dirinya, Presiden Joko Widodo, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Megawati Soekarnoputri.

"Pak Prabowo secara berulang menyebutkan beliau ingin sekali duduk bareng, diskusi panjang dengan para mantan presiden nantinya, sehingga ada presidential club,” kata Dahnil Dikutip dari acara Kompas Petang Kompas TV, Senin (29/4/2024).

Baca juga: Istana Tanggapi Pernyataan Prabowo yang Ingin Bentuk Klub Presiden

Menurut Dahnil, Prabowo ingin adanya sharing pengalaman dari para Presiden sebelumnya mengenai cara memimpin negara.

Selain itu, Prabowo juga ingin meminta pendapat dalam penyusunan kabinet pemerintahan.

Prabowo, kata Dahnil, berkomitmen dalam melanjutkan pemerintahan, tidak hanya pemerintahan Jokowi, melainkan juga SBY, dan Megawati.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat