androidvodic.com

PBB dan PSI Belum Pernah Diajak Bicara Soal Jatah Menteri Pemerintahan Prabowo-Gibran - News

Laporan Wartawan News, Chaerul Umam

News, JAKARTA - Partai Bulan Bintang (PBB) mengaku belum diajak membicarakan soal komposisi dan jatah menteri, untuk pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Afriansyah Noor, kepada News, Minggu (5/5/2024).

"Setahu saya belum ada pembicaraan (soal komposisi menteri) sejauh ini," ujarnya.

"Yang jelas PBB belum diajak bicara," lanjutnya.

Hal senada diungkapkan elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie.

Wakil Dewan Pembina PSI itu menyebut, belum ada pembicaraan soal calon-calon menteri untuk pemerintahan mendatang.

"Belum ada (pembicaraan soal menteri)," singkat Grace kepada News.

Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum RI (KPU) telah menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.

Penetapan itu dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi RI (MK) membuat keputusan atas gugatan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres.

Gugatan tersebut dilayangkan langsung oleh kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin dan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.

Dalam putusannya, MK RI menolak gugatan tersebut dengan diwarnai dissenting opinion atau perbedaan pendapat oleh 3 dari 8 hakim konstitusi.

Dengan begitu, pasangan Prabowo-Gibran saat ini tinggal menunggu waktu untuk dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Baca juga: Politikus Demokrat Ungkap Sudah Ada Pembicaraan Jatah Menteri di Koalisi Prabowo-Gibran

Nantinya, keduanya juga akan menyusun komposisi kabinet baik itu untuk posisi menteri maupun wakil menteri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat