androidvodic.com

Menanti Langkah Ahok di Pilkada 2024, Kembali ke Jakarta atau Pilih Lawan Menantu Jokowi di Sumut? - News

News - Belum ada kepastian Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok bakal maju di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Namun, nama Ahok yang merupakan Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017, bisa saja kembali maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Meski begitu, PDIP belum terang-terangan menyebut Ahok masuk dalam bursa Cagub DKI Jakarta.

Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak sebelumnya empat nama bakal Cagub DKI Jakarta, di mana tidak ada nama Ahok.

Mereka ialah Sri Mulyani (Menteri Keuangan RI), Tri Rismaharini (Menteri Sosial RI), Andika Perkasa (Mantan Panglima TNI), dan Adi Wijaya (Ketua DPD PDIP DKI Jakarta).

"Di internal, masuk melihat nama-nama yang masuk sejauh ini ada Bu Risma, Bu Sri Mulyani, Pak Andika, dan Pak Adi Wijaya," ujarnya, Senin (6/5/2024).

Namun terbaru, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut ada 8 nama yang sudah dikantongi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Terkait Pilgub Jakarta, nama-nama baru dijaring dan ini sangat dinamis. Sudah ada 8 nama dan nama-nama besar sudah ada di kantongnya Bu Megawati," kata Hasto di Galeri Nasional, Jakarta Pusat pada Senin, 13 Mei 2024.

Sementara itu, hingga saat ini belum ada pernyataan gamblang dari Ahok apakah berminat kembali ke politik setelah mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina pada 2 Februari 2024, jelang Pilpres 2024.

Meski begitu belum lama ini, Ahok melalui kanal YouTube miliknya Panggil Saya BTP, mengunggah video pada 2 Mei 2024 dengan judul "Ahok Jawab Pertanyaan Netizen tentang Jakarta".

Dalam tayangan tersebut, Ahok membicarakan beberapa solusi mengatasi masalah kemacetan di Jakarta yang programnya belum terealisasi ketika menjabat.

Baca juga: PDIP Sebut Peluang Usung Ahok Lebih Besar ketimbang Anies di Pilgub DKI Jakarta, Ini Alasannya 

Menurutnya, program penanganan macet di Jakarta bisa diwujudkan oleh Gubernur DKI, satu di antaranya dengan membangun kawasan superblok.

"Kalau bisa diterapkan, ini sangat baik. Ini sebetulnya program saya yang belum sempat dilaksanakan waktu saya menjadi gubernur DKI Jakarta," kata Ahok dalam videonya.

Menurut Ahok, membangun kawasan superblok adalah salah satu solusi penanganan kemacetan di Jakarta yang belum terealisasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat