androidvodic.com

Manuver Anies dan Tim Jelang Pilgub Jakarta: Tunggu Koalisi Partai, Rela Pepet PDIP Cari Dukungan - News

News - Anies Baswedan digadang-gadang bakal maju kembali dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.

Bahkan, dukungan untuk Anies kembali memimpin DKI Jakarta itu datang dari warga Jakarta sendiri.

Sebab, mereka merasakan langsung manfaat dari kebijakan dan program-program Anies saat periode 2017-2022 lalu.

Namun, Anies hingga saat ini belum memberikan pernyataan resminya, apakah akan ikut lagi dalam kontestasi Pilkada 2024 atau tidak.

Sebelumnya, eks calon presiden nomor urut 1 itu sempat menyatakan ingin rehat sebentar dari urusan politik.

Tapi, beberapa waktu lalu, Anies mulai memberikan sinyal, mempertimbangkan bakal kembali maju di Pilgub Jakarta 2024-2029.

Belakangan, Anies bahkan disebut masih menunggu terbentuknya koalisi partai yang akan mengusungnya nanti di Pilkada Jakarta 2024.

Pasalnya, pada kontestasi politik tingkat daerah ini, tak ada satu pun partai yang memenuhi syarat minimal 22 kursi DPRD DKI untuk bisa mengusung sendiri pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur

Hal ini diungkapkan Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta, Abdul Aziz, usai mengunjungi Anies di rumahnya yang berlokasi di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Kamis (30/5/2024).

Dalam pertemuan tersebut, PKS DKI juga sempat menyampaikan dukungan untuk mengusung Anies di Pilkada Jakarta 2024.

Meski demikian, hal tersebut tak lantas membuat Anies memberikan jawaban pasti terkait kesediaannya untuk kembali maju.

Baca juga: NasDem Akui Intens Bicara dengan Anies, Termasuk Bahas Cagub Jakarta, Hasil Pilpres jadi Modal

“Beliau bilang prosesnya masih panjang. PKS juga enggak bisa mencalonkan sendiri. Jadi ya silakan partai-partai ini berkoalisi dulu, baru nanti mengusung nama,” kata Abdul Aziz saat dikonfirmasi, Jumat (31/5/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.

Abdul Aziz menyebut, Anies tak mau ikut campur terkait urusan partai karena keputusan membentuk koalisi atau mengusung sosok tertentu di Pilkada Jakarta 2024 merupakan kewenangan masing-masing partai.

Terlebih lagi, Anies sendiri bukan merupakan kader dari partai manapun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat