androidvodic.com

PDIP Sudah Temui Cak Imin Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim 2024 - News

Laporan Wartawan News,  Fersianus Waku

News, JAKARTA - Ketua PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur (Jatim), Said Abdullah mengaku sudah bertemu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk membahas Pilkada Jatim 2024.

Said membenarkan saat ini PKB dan PDIP saling melakukan pendekatan untuk menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta dan Jatim.

"Termasuk saya sendiri tanggal 30 Mei bertemu di rumah dinas Bapak Ketua Umum PKB Gus Imin," kata Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024).

"Sekaligus membicarakan tentang Jawa Timur," ujarnya menambahkan.

Baca juga: PDIP Respons Santai Soal Elektabilitas Kaesang Unggul di Jateng: Angkanya Belum Ngangkat Jadi Calon

Dia menjelaskan dalam pertemuan itu dirinya bersama Cak Imin berbicara mengenai nama-nama yang akan diusung di Jatim.

Beberapa nama muncul dari PDIP seperti Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi. 

Sementara dari PKB, yakni mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Marzuki Mustamar.

"Jawa timur itu kan (ada) Ibu Risma juga masuk Azwar Anas, masuk KH. Mustamar juga masuk. Berbagai pilihan masuk," ucap Said.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda membuka wacana duet Marzuki-Risma untuk melawan pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak.

"Kiai Marzuki berpasangan dengan bu Risma saya kira menarik," kata Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Risma merupakan kader PDI Perjuangan (PDIP). Huda mengatakan, di level DPW Jatim telah berkomunikasi dengan DPD PDIP untuk mewujudkan duet Marzuki-Risma.

"Di teman teman DPW kayaknya sudah (komunikasi dengan DPD PDIP Jawa Timur)," ujar Huda.

Huda mengungkapkan, dinamika politik kekinian PDIP tampaknya tidak jadi menjadikan kadernya sebagai cawagub dari Khofifah.

Hal ini lantaran parpol yang mendukung Khofifah sekaligus mendukung Emil Dardak sebagai cawagubnya.

"Awalnya teman-teman PDIP ingin menjadi bagian dari gerbongnya mbak Khofifah mengusung calon wakil tapi perkembangannya kayaknya dengan konstelasi terakhir sama beberapa rekomendasi partai sudah langsung memaketkan mbak Khofifah dengan Mas Emil Dardak," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat