Sudah Menang Pileg, PDIP PeDe Pasang Target Menangi Pilkada Serentak 2024 Termasuk di NTT - News
Laporan Wartawan News, Fransiskus Adhiyuda
News, JAKARTA - Setelah menang Pemilihan Legislatif (Pileg)2024, PDI Perjuangan (PDIP) menarget kemenangan serupa Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak 2024 di sejumlah daerah, termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal itu disampaikan Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP yang juga Wakil Sekjen Bidang Komunikasi Adian Napitupulu saat memotivasi peserta Rapat Kerja Daerah DPD PDIP Nusa Tenggara Timur (NTT) di Kupang, NTT, Rabu (10/8/2024).
Di Rakerda hari ini, PDIP mengumumkan anggota DPR Ansy Lema diusung jadi bakal calon Gubernur NTT.
"Jadi, kunci pemenangan Pilkada Serentak ini adalah semangat juang. Bergerak dan jangan banyak mengeluh dalam memenangkan pilkada. Kalau menderita, tertawakan penderitaan itu," kata Adian.
Politisi PDIP dari Dapil Kabupaten Bogor itu mengatakan, intimidasi mungkin terjadi di Pilkada Serentak 2024. Namun dia meyakinkan dari pengalaman Pemilu 2024, PDIP mampu melewati situasi yang sulit.
"Kita pernah melewati yang paling sulit dan mampu bertahan hidup," ujar Adian.
Baca juga: Bobby Didukung 7 Parpol Diduga karena Faktor Jokowi, PKB: Kita Sama-sama Tahu Lah
Sebagai inspiras, dia menceritakan perjuangan pada saat masa Orde Baru menuju era Reformasi yang sangat berat. Kebetulan dirinya bersama Ansy Lema, bakal calon Gubernur NTT dari PDIP yang baru diumumkan hari ini, berjuang bersama meski beda dalam gaya pergerakan.
Saat itu, Adian memilih jalan keras dan sebaliknya Amsy Lema dengan pergerakan ahimsa. Namun mereka saling mengisi dalam pergerakan menumbangkan Orde Baru.
Dimoderatori Anggota DPR Dapil NTT Andreas Hugo Pareira, Adian tampil sebaga nara sumber bersama
Herman Heri, Ketua DPP PDIP Sri Rahayu serta politsi muda PDIP Aryo Seno Baskoro.
Adian mengingatkan dalam pemilihan secara langsung dengan rumus sangat sederhana.
"Teori pemilih yang paling sederhana berpihaklah pada rakyat, maka rakyat akan berpihak kepada kamu, sesederhana itu sebenarnya. Sekarang bertarung langsung merebut suara rakyat," ucap Adian.
Baca juga: 4 Provinsi di Sumatera Masuk Kategori Rawan, Menko Polhukam Ingatkan Tugas Gakkumdu Pencegahan
Dalam kesempatan itu, Adian memaparkan sejumlah teknik berkomunikasi yang bisa dilakukan oleh calon dan kader PDIP dalam meyakinkan pemilih.
"Dengan narasi yang baik dan sanggup dimengerti oleh rakyat. Kadang kala kita ini mundur. Bahasa Inggrisnya lebih banyak sehingga rakyat tidak mengerti apa maksud kita-kita," lanjutnya.
Sementara itu, Herman Hery yang merupakan salah satu pengampu pilkada NTT dari PDIP, meminta agar keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mencalonkan Ansy Lema agar ditaati dan segera dilakukan konsolidasi di sejumlah wilayah.
"Keputusan DPP ini sebagaimana arahan Pak Sekjen untuk dipatuhi. Semua pengurus cabang agar segera berkonsolidasi," jelas Herman Heri.
Terkini Lainnya
Pilkada Serentak 2024
Politisi PDIP dari Dapil Kabupaten Bogor itu mengatakan, intimidasi mungkin terjadi di Pilkada Serentak 2024. Namun dia meyakinkan dari pengalaman
Bobby Didukung 7 Parpol Diduga karena Faktor Jokowi, PKB: Kita Sama-sama Tahu Lah
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana telah Memenuhi Syarat Dukungan dalam Verifikasi Administrasi
Mahfud Sebut KPU Tak Layak Jadi Penyelenggara Pilkada, Wamendagri Singgung DPR untuk Evaluasi
Gerindra: Kaesang dan Ahmad Luthfi Kuat di Jateng, Nanti Dibicarakan di Koalisi
Wakil Ketua Umum Gerindra: Erick Thohir Tidak Cocok Maju Pilkada Jakarta Dianggap Pas Jadi Menteri
Bicara Pilwalkot Tangsel, Elite Gerindra: Tidak Boleh Anggap Remeh Marshel Widianto