androidvodic.com

Anggota Bareskrim Polri 'Bantu' Polda - News

News, JAKARTA -- Kabag Penum Divisi Humasnya Kombes Rikwanto menjelaskan mengenai rapat koordinasi polisi yang kemudian diwarnai dengan pengeroyokan oleh anggota TNI AL, saat itu ada anggota Polda Metro Jaya dan dari Mabes Polri.

Informasi yang dihimpun Tribun, selain Kompol Budi Hermanto, ada juga utusan Bareskrim Polri lainnya berpangkat AKBP ikut dalam pertemuan di cafe itu.

Menurut Rikwanto, kehadiran pihak Bareskrim dalam pertemuan itu adalah membantu penyidik Jatanras Ditkrimum Polda Metro Jaya menangani kasus-kasus yang berpotensi membuat Jakarta tidak aman."Iya memang mereka diperbantu di Polda Metro Jaya dalam kaitan itu, mengamati kejahatan di Jakarta," kata Rikwanto.

Menurutnya, pihak Bareskrim juga beberapa kali diperbantukan saat ada kasus-kasus fenomenal yang ditangani oleh pihak Polda Metro Jaya, seperti kasus pembobolan ATM.

"Itu perlu back-up. Karena dikatakan survei-survei tingkat kenyamanan, keamanan Jakarta. Itu kami sikapi betuli supaya Jakarta tidak jadi momok nggak aman. Apalagi ada begal dan broadcast begal ada yang memenggal korbannya, begal sudah sampai di mana-mana," papar Rikwanto.

Menurutnya, reserse Bareskrim diperbantukan kendati sudah ada tim khusus polda yang khusus menangani kasus-kasus yang membuat Jakarta tidak aman.

"Dalam memerangi kejahatan itu, ada yang namanya reaktif, ada kasus yang dilaporkan lalu dilakukan pengejaran, ada juga yang perlu analisa. Ini akar masalhnya apa, kok tiba-tiba ramai begal, kenapa muncul kejahatan jalan di Jakarta jadi luar biasa. Ini perlu analisa mendalam, ini munculnya dari mana. Jadi, tim ini memback-up masalah-masalah itu," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat