Peternakan Babi di Bantaran Kali Cisadane Ilegal - News
News, TANGERANG - Asisten 1 Pemkot Tangerang Saiful Rohim mengatakan peternakan babi di bantaran Kali Cisadane, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Tangerang ilegal karena mereka tak mengantongi izin resmi dari pemerintah.
"Jangankan izin. Mereka kan menempati bantaran kali di garis sepadan sungai. Jadi nggak ada izin," kata Saiful Rabu (14/10/2015).
Puluhan usaha peternakan babi di Neglasari tersebut rencananya masuk dalam penertiban yang akan digelar pada Kamis (15/10/2015).
Saiful menilai, Kecamatan Neglasari dalam rencana tata ruang tidak diperbolehkan terdapat peternakan dan rumah potong hewan.
"Tidak memungkinkan kami mengeluarkan izin. Karena perencanaan tata ruang Neglasari tidak termasuk," kata Saiful.
Sehingga Saiful menilai, keberadaan peternakan babi di daerah tersebut dianggap tidak sehat.
Masyarakat sekitar pun rentan terserang penyakit.
"Kami ingin memberikan kenyamanan dan kesehatan terkait masalah lingkungan. Sebab jika dilihat lingkungan sekitar, maka rentan penyakit," kata Saiful.
Rencananya Pemkot Tangerang akan menertibkan ratusan bangunan liar yang berdiri di bantaran Kali Cisadane, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Kamis (15/10/2015) besok.
Selanjutnya, Pemkot Tangerang akan membuat turap dan ruang terbuka hijau di sepanjang bantaran Kali Cisadane. (Kahfi Dirga Cahya)
Terkini Lainnya
Puluhan usaha peternakan babi di Neglasari tersebut rencananya masuk dalam penertiban yang akan digelar pada Kamis (15/10/2015)
DPRD DKI Minta Pemerintah Tak Tindas Pedagang dalam Razia Barang Impor di Pasar
BERITA TERKINI
berita POPULER
Tingkatkan Kualitas dan Profesionalitas, IJTI Gelar Uji Kompetensi untuk Puluhan Jurnalis
Viral Bau Menyengat di TPA Cipeucang, Dinas LH Tangsel Lakukan Penyemprotan Mikrobiologi
Kasus Jurnalis Wanita Diduga Dilecehkan Pria Paruh Baya di KRL, Begini Endingnya
Massa Demo Tolak Israel di Olimpiade Paris 2024 Mulai Padati Kawasan Patung Kuda
Pengemudi Mobil Kabur usai Isi Bensin, Plat Nomor Tak Terekam CCTV, Petugas SPBU Luka-luka