Polisi Bekuk Sindikat Penipuan Pejabat - News
News, JAKARTA - Sindikat penipuan yang mengaku pejabat memanfaatkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) untuk mencari korbannya.
Pelaku mengunduh data LPSE untuk melihat pemenang lelang pengadaan barang di instansi pemerintahan.
"Caranya, mereka melakukan googling di internet ada namanya layanan pengadaan secara elektronik atau LPSE. Setelah di-download ada pemenang lelang seluruh Indonesia," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Herryawan di Jakarta, Kamis (12/11/2015).
Setelah diunduh, terlihat siapa pemenang lelang dan di instansi pemerintahan mana. Kemudian pelaku mencari nama pejabat pemerintahan yang meloloskan lelang perusahaan tersebut.
"Mereka menghubungi 108 menanyakan alamat kantor, kuasa pemegang anggaran dan kepala dinas dan ajudan. Setelah itu mereka berpura-pura sebagai pejabat dan menghubungi pemenang lelang," kata Herry.
Dalam aksinya, mereka hanya meminta para pemenang lelang untuk mengirim sejumlah uang ke rekening pejabat palsu. Jumlah tersebut tidak ditentukan dan untuk memperlancar proses lelang.
"Jumlahnya misalnya dua persen dari Rp 20 milliar. Itu kan besar juga," kata Herry yang menyebut penipuan tersebut berlangsung selama tiga tahun.
Penulis : Kahfi Dirga Cahya
Terkini Lainnya
Pelaku mengunduh data LPSE untuk melihat pemenang lelang pengadaan barang di instansi pemerintahan.
Mayoritas Pasutri Cerai Akibat Judi Online Berkhayal Hidup Enak Lewat Cara Instan Ujung Menderita
BERITA TERKINI
berita POPULER
Mayoritas Pasutri Cerai Akibat Judi Online Berkhayal Hidup Enak Lewat Cara Instan Ujung Menderita
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, 9 Juli 2024, BMKG: DKI Jakarta Cerah Berawan, Bogor Potensi Hujan Ringan
Penyiksaan Pemuda di Jaktim Diduga Melibatkan Orang Berpengaruh, Laporan Sempat Ditolak Oknum Polisi
Pengguna Dapat Masker Gratis, 286.445 Orang Gunakan MRT saat HUT Kota Jakarta ke-49
Eks Caleg DPRD Kota Tangerang Ditangkap terkait Narkoba, Polisi Dalami Pengedar dan Jaringannya