Dugaan Aniaya Bukan Istrinya, Kapolri Jamin Kombes Krishna Murti Pasti Diperiksa - News
News, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memastikan Propam Mabes Polri akan segera memanggil Wakapolda Lampung, Kombes Krishna Murti.
Pemanggilan terkait isu yang beredar bahwa ada Pamen yang menganiaya perempuan, bukan istrinya hingga perempuan tersebut menderita sejumlah luka di bagian wajahnya.
Isu tersebut menyebar lewat pemberitaan di sebuah media yang menulis ada seorang mantan pejabat Polda Metro terkenal yang menganiaya teman perempuannya.
Dugaan kuat, isu itu mengarah ke Krishna Murti yang adalah mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan kini menjadi Wakapolda Lampung.
Krishna sudah membantah hal tersebut, dia pun tidak mengetahui mengapa dirinya disangkut pautkan dengan isu tersebut.
"Iya pasti akan dipanggil, dan yang bersangkutan sudah menyatakan dalam media bahwa dia tidak melakukan itu," katanya, Jumat (15/9/2016) di Mabes Polri.
Jenderal bintang empat menambahkan atas isu ini, pihaknya akan menelusuri melalui Propam Mabes Polri, dan penyelidikan akan dilakukan secara tertutup.
"Saya sudah minta tolong sama Propam untuk mendalami, nanti akan dilakukan penyelidikan secara tertutup. Kami mulai dari cari data dulu," ujarnya.
Terkini Lainnya
Krishna Murti Tersandung Model
Dugaan kuat, isu itu mengarah ke Krishna Murti yang adalah mantan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya
Tarik Rp150.000 Per Bus Wisata, Tukang Parkir Resmi di Lapangan Banteng Akui Rutin Setoran ke Dishub
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pemuda di Jaktim Disekap dan Disiksa 30 Orang Selama 3 Bulan: Utang Rp100 Juta Menjadi Rp300 Juta
Polisi Periksa Tiko Suami BCL Pekan Ini untuk Dalami Dugaan Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar
Mayoritas Pasutri Cerai Akibat Judi Online Berkhayal Hidup Enak Lewat Cara Instan Ujung Menderita
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, 9 Juli 2024, BMKG: DKI Jakarta Cerah Berawan, Bogor Potensi Hujan Ringan
Penyiksaan Pemuda di Jaktim Diduga Melibatkan Orang Berpengaruh, Laporan Sempat Ditolak Oknum Polisi