Ada Perbaikan Manajemen Pelayaran di Kali Adem Pasca Tragedi KM Zahro Express - News
News, JAKARTA - Pasca terjadinya kecelakaan terbakarnya KM Zahro Express pada Minggu (1/1/2017), sistem pelayaran di Pelabuhan Kali Adem terus diperbaiki.
Hal tersebut tak hanya dirasakan para pemilik kapal, tapi juga penumpang kapal ojek.
Hesti (34), seorang penumpang KM Garuda Express mengatakan dirinya tak lagi masuk kapal dari jendela seperti sebelumnya.
"Dulu kan katanya kapasitas 100 orang, tapi waktu itu saya masuk lewat jendela ya gak apa-apa. Sekarang sudah tidak begitu, gak boleh sembarangan," kata Hesti, di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (9/1/2017).
Seorang ABK KM Pesona Alam, Mamet juga membenarkan setiap kapal kini sudah menerapkan sistem baru yang selalu diawasi oleh petugas dari Dinas Perhubungan.
Para kru kapal wisata pun mengharuskan agar para calon penumpang menulis data diri sebelum berlayar.
"Udah gak boleh bang maen masuk-masukin penumpang. Sekarang ketat. Kalau mau naik harus nulis data diri buat manifest. Sekarang udah gak ada lagi kapal kelebihan muatan barang atau penumpang," kata Mamet.
Terkini Lainnya
"Dulu kan katanya kapasitas 100 orang, tapi waktu itu saya masuk lewat jendela ya gak apa-apa."
Mahfud MD akan Jadi Keynote Speaker di FGD Seputar Pilkada dan Otonomi Daerah
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ayah Jihan Tegaskan Tidak Ada Perjodohan Anaknya dengan Pegi Setiawan, Ini yang Sebenarnya Terjadi
Duel Maut Pengantar Galon vs Juru Parkir di Jaksel, Berkelahi Tangan Kosong, Jukir Tewas
2 Hari Absen, Pegawai TPST Bantargebang Ditemukan Tewas Terbungkus Karung, Tangan dan Kaki Terikat
Kronologi Duel Maut di Kebayoran Lama, Pelaku dan Korban Masih Saudara
Polisi Ungkap Motif Pak Haji Sopir Taksi Online Lecehkan Wanita Disabilitas di Jaksel