Avian Brands ‘Make Over’ Rumah Kurang Layak Huni di Cilincing - News
News, JAKARTA – Sdikitnya 83 hunian kurang layak huni di kawasan Cilincing di Jakarta Utara menjadi target program bedah rumah dari Avian Brands.
Bedah rumah yang merupakan bagian dari program CSR (corporate social responsibility) produsen cat itu bertajuk ‘Warna-warni untuk Jakarta’.
Pelaksanaannya sendiri diharapkan dapat rampung hingga September tahun ini.
“Warna-Warni untuk Jakarta” adalah bentuk dukungan kami untuk Ibu Kota Jakarta tercinta, dalam mewujudkan perbaikan, kemajuan lingkungan dan masyarakatnya,” kata Novi Christiana, Deputy Marketing Director Avian Brands dalam keterangan tertulis, Senin (8/5/2017).
Selain bedah rumah kurang layak huni, Program Warna-warni untuk Jakarta juga mencakup pelatihan kepada 289 Pekerja Harian Lepas (PHL) Pasukan PELANGI.
Dalam pelatihan itu, Avian Brands berencana mendonasikan 16 ribu kg cat, 52 ribu kg Semen Instan Mortar, material pendukung lain plus tenaga ahli.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama turut menyaksikan peresmian pelatihan PHL dan penandatangan kerjasama dengan Avian Brands di Balai Kota DKI.
Selama program pelaksanaan Pelatihan PHL & Bedah Rumah, Pemerintah DKI Jakarta merancang pembuatan E-katalog bahan bangunan.
Katalog itu memberi kemudahan terhadap edukasi dan pengadaan material bahan bangunan yang dibutuhkan.
Terkini Lainnya
Bedah rumah yang merupakan bagian dari program CSR (corporate social responsibility) produsen cat itu bertajuk ‘Warna-warni untuk Jakarta’.
Penjelasan Kapolsek Terkait Viral Ibadah Jemaat Gereja Tesalonika di Tangerang Dibubarkan Warga
BERITA TERKINI
berita POPULER
Tak Cukup Hanya Membunuh Asep, Istri hingga Anaknya Juga Cairkan Uang Pinjol Lewat Akun Korban
Sosok Tukang Parkir Korban Pembunuhan di Kebayoran Lama, Sempat Terlibat Duel dengan Saudara Sepupu
Motif Pembunuhan Tukang Parkir di Kebayoran Lama, Pelaku dan Korban Masih Saudara
3 Fakta Bos Aksesori di Bekasi Dibunuh Istri dan Anaknya: Motif hingga Terancam Hukuman Mati
Duel Sepupu Berdarah di Kebayoran Lama, Polisi Sebut Korban Punya Sifat Temperamen