Peringati Hari Lahir Pancasila Melalui Sahur dan Berbagi Hati Merah Putih - News
News, JAKARTA - Memperingati Hari Pancasila yang jatuh pada Kamis 1 Juni 2017, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menggelar sejumlah program dalam Pekan Pancasila, termasuk Doa & Renungan untuk Indonesia, Sahur Bersama KAWAN (Kawasan Ramadhan) JIEP, serta Berbagi Hati Merah Putih.
Renungan & Sahur Bersama yang berlangsung di Masjid Jiep Baitul Hamd, Kawasan Industri Pulogadung ini adalah hasil kolaborasi dan sinergi antara JIEP dengan BUMN antara lain PT Damri, Karang Taruna, Remaja Masjid, Pramuka, Koperasi & Bank Sampah Mekar.
Dr. Deny Hamdani, yang tampil sebagai penceramah dalam Saur Bareng ini menegaskan, sebenarnya Syariat Islam sudah diterapkan di Indonesia. Karena, umat Islam dengan tenang menunaikan salat, zakat dan syariah lainnya.
“Selama perbuatan kita tidak bertentangan dengan ajaran Islam yang prinsip, maka dipersilakan. Karena itulah Islam di Indonesia dapat berkembang baik dengan cara-cara yang dilakukan Walisongo. Penyebaran Islam oleh Walisongo melalui pendekatan budaya,”ujarnya.
Dikatakannya, Pancasila memang bukan agama namun, sila pertama Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa menjiwai seluruh sila yang lainnya.
"Dengan demikian agama di Indonesia dapat berkembang baik," katanya.
Jadi Pancasila, sudah lama didiskusikan dan diperbincangkan untuk kemudian dijadikan dasar negara.
Dalam prosesnya terjadi kompromi-kompromi, termasuk dari kalangan umat Islam.
Kompromi dalam hal muamalah dan siasah diperbolehkan, dan tidak ada rumusan baku dari Nabi Muhammad SAW. Hal
ini antara lain terlihat dari kompromi Nabi ketika menyetujui perjanjian Hudaibiyah.
“Ada beberapa permintaan/keberatan orang Quraisy yang diterima Nabi,”ujarnya.
Direktur Keuangan PT JIEP, Sitta Rosdaniah mengatakan, dalam rangka memperingati dan menyelami Hari Kelahiran Pancasila, JIEO menyelenggarakan berbagai program sebagai upaya mengejawantahkan nilai-nilai Pancasila, guna meraih keunggulan menyongsong era Industry 4.0.
Jadi Perayaan Pekan Pancasila dalam rangka menguatkan dasar-dasar Pancasila kepada para generasi muda, sehingga diharapkan seluruh komponen bangsa Indonesia khususnya di Kawasan Industri Pulogadung maupun masyarakat sekitarnya, dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan berbangsa dan beraktifitas sehari-hari termasuk dalam membangun industri.
“Ini menjadi modal besar bagi pembangunan ekonomi bangsa ke depannya,”paparnya.
Terkini Lainnya
Pancasila memang bukan agama namun, sila pertama Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa menjiwai seluruh sila yang lainnya
BERITA TERKINI
berita POPULER
Suami di Bekasi Dibunuh Anak dan Istri: Pelaku Kesal Korban Tidak Mau Lunasi Utang Pelaku
Pengusaha Aksesori di Bekasi Sempat Lolos dari 2 Kali Usaha Pembunuhan Istri, Anak dan Pacar Anaknya
Ayah di Bekasi Tewas Dibunuh Istri, Anak dan Pacar Anaknya, Kapolres Ungkap Motif Para Pelaku
Pemuda Korban Penyekapan di Jakarta Timur Mengaku Dipaksa Dua Kali Jual Ginjal, Gagal Karena Ini
Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Bekasi, Polisi Amankan 70 Orang