Tim sinkronisasi: Anies-Sandi akan Rombak SKPD dan BUMD - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
News, JAKARTA - Anggota tim sinkronisasi Anies-Sandi, Edriana Noerdin mengatakan perombakan jajaran Satuan kerja perangkat daerah ( SKPD) dan direksi Badan Usaha milik Daerah (BUMD) menjadi kewenangan gubernur dan wakil gubernur.
Ia yakin gubernur dan wakil gubernur terpilih Anies-Sandi nantinya akan mengevaluasi jajaran di lingkungan kerjanya dengan objektif.
"Saya yakin dan seperti yang dikatakan pak sandiaga Uno, bahwa penilaian dilakukan dengan objektif dan profesional," kata Edriana kepada Tribunnews, Senin, (10/7/2017).
Menurutnya Jajaran SKPD dan BUMD tidak perlu khawatir akan adanya perombakan. Anies-Sandi tidak akan melakukan perombakan secara tiba-tiba apabila menjabat nanti.
"Kan ada perturan, selama enam bulan untuk tidak melakukan perombakan, nah enam bulan itu digunakan untuk melakukan penilaian," paparnya.
Edriana menampik jika tim sinkronisasi Anies-Sandi dan gubernur dan wakil gubernur terpilih melakukan pembahasan perombakan SKPD dan BUMD menjelang pergantian gubernur dan wkail gubernur. Menurutnya saat ini pihaknya masih melakukan pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) .
"Tidak ada itu, kita fokus pada program yang akan dijalankan selama lima tahun ke depan, bukan perombakan jajaran SKPD atau BUMD," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Gubernur dan wakil gubernur terpilih Anies-Sandi nantinya akan mengevaluasi jajaran di lingkungan kerjanya dengan objektif.
Duel Sepupu Berdarah di Kebayoran Lama, Polisi Sebut Korban Punya Sifat Temperamen
BERITA TERKINI
berita POPULER
Tewaskan Sepupu Usai Terlibat Duel Maut, Pria di Kebayoran Lama Ini Terancam 7 Tahun Penjara
Suami di Bekasi Dibunuh Anak dan Istri: Pelaku Kesal Korban Tidak Mau Lunasi Utang Pelaku
Pengusaha Aksesori di Bekasi Sempat Lolos dari 2 Kali Usaha Pembunuhan Istri, Anak dan Pacar Anaknya
Ayah di Bekasi Tewas Dibunuh Istri, Anak dan Pacar Anaknya, Kapolres Ungkap Motif Para Pelaku
Pemuda Korban Penyekapan di Jakarta Timur Mengaku Dipaksa Dua Kali Jual Ginjal, Gagal Karena Ini