Penyegelan Bangunan di Pulau Reklamasi Mendadak, Anies: Biasa Saja, Sudah di Rinci Semuanya - News
Laporan wartawan News, Danang Triatmojo
News, JAKARTA - Pagi tadi, Kamis (7/6/2018) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengerahkan 300 Satpol PP untuk menyegel bangunan di Pulau Reklamasi B dan D. Penindakan tersebut tampak mendadak.
Namun Anies mengatakan ini merupakan hal yang biasa dan telah melakukan perincian matang sebelum tindakan penyegelan diputuskan.
Baca: Gubernur Anies Segel Bangunan di Pulau Reklamasi
"Seperti biasa saja. Ini penindakan karena ada pelanggaran, sudah dirinci semuanya," terang Anies di Balaikota, Jakarta, Kamis (7/6/2018).
Mantan Menteri Pendidikan itu menyebut penindakan yang terbilang cepat ini berlaku bagi mereka yang terbukti melakukan pelanggaran.
"Begitu juga kalau ada penindakan-penindakan lain, persiapan lalu berangkat," tambahnya.
Sebelumnya, Anies pernah menyatakan pihaknya konsisten tangani masalah reklamasi di teluk Jakarta, ia juga menyebut tidak berhenti dalam upaya menyetop proyek penuh kontroversi itu.
Baca: 300 Satpol PP Diturunkan untuk Segel Bangunan di Dua Pulau Reklamasi Jakarta
"Saya sampaikan, kita konsisten soal reklamasi, jangan pernah berharap kita berhenti," katanya.
Dua raperda reklamasi telah dicabut selama kepemimpinannya di DKI Jakarta, yakni Reperda Rancangan Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara (RTRKS Pantura), dan Rancangan Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K).
Terkini Lainnya
Namun Anies mengatakan ini merupakan hal yang biasa dan telah melakukan perincian matang sebelum tindakan penyegelan diputuskan
Remaja di Bekasi Kota Diamankan Saat Bawa Ganja di Lipatan Uang
BERITA TERKINI
berita POPULER
Forum Insinyur Muda Gelar Diskusi Panel, Nilai Tangerang Selatan Jadi Pusat Inovasi di Banten
Terungkap dalam Sidang Produksi Film Porno, AFL Seorang Terdakwa Sempat Menolak Beradegan Syur
Fakta Baru Tewasnya Selebgram usai Sedot Lemak, Klinik WSJ Depok Pernah Dipolisikan Kasus Malpraktik
Bicara soal Selebgram Medan Tewas usai Sedot Lemak, Pihak Klinik Klaim Korban Bohong soal Kondisinya
Selebgram Asal Medan Tewas Usai Sedot Lemak di Depok, Masalah Muncul Ketika Penyedotan Lengan Kedua