Anggaran Nikah Massal Rp 556 Juta Pemprov DKI Jakarta Ditolak DPRD - News
Laporan Wartawan News, Yanuar Nurcholis Majid
News, JAKARTA - Anggaran nikah massal sebesar Rp 556 juta yang diajukan Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta ditolak dalam rapat lanjutan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2018, Senin (10/9/2018).
Anggaran tersebut ditolak lantaran tidak masuk dalam Rancangan Kerja Perangkat Daerah (RKPD).
Karena itu, Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI menghapusnya dari pembahasan APBD-P 2018.
Baca: Politikus Gerindra: Jokowi Gunakan Erick Tohir Sebagai Cawapres Stuntman
"Karena secara administrasi tidak terpenuhi dan juga dari aspek perencanaan juga tidak matang kegiatan nikah massal 2018 ini digeser ke awal tahun 2019," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana selaku pimpinan rapat.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah yang hadir dalam rapat tersebut mengaku pihaknya tidak ada kesiapan untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Baca: Jenguk Suami di Tahanan, Fatimah Bawa Racun Sianida Kemudian Diminum Berdua
Berdasarkan pengalaman kegiatan di Tahun 2017 lalu, dari target yang dipatok awalnya sebesar 1000 mempelai, tapi kenyataannya yang ikut hanya berjumlah 500 pasangan.
"DKI kemarin itu dari target 1.000, kita sudah kasih waktu untuk cari calonnya ini ternyata kita cukup kesulitan jadi,Terbalik ini kondisinya," ujar Saefullah.
Untuk itu pelaksanaan nikah massal harus tepat sasaran dan sesuai sehingga tidak membebani pemerintah dalam hal anggaran.
Baca: Penyerangan Restoran Yahudi di Chemnitz Bangkitkan Kenangan Suram
Lebih lanjut, Saefullah menyarankan agar pemerintah menyusun ulang anggarannya agar lebih matang.
"Jadi diinventarisir dulu, memang pemerintah harus hadir kalau masyarakat seperti ini (tidak berpartisipasi), tapi diinventarisasi dulu baru diajukan (anggarannya)," tambahnya.
Terkini Lainnya
"Karena secara administrasi tidak terpenuhi dan juga dari aspek perencanaan juga tidak matang kegiatan nikah massal 2018 ini digeser ke awal tahun 201
Tingkatkan Kualitas dan Profesionalitas, IJTI Gelar Uji Kompetensi untuk Puluhan Jurnalis
BERITA TERKINI
berita POPULER
Viral Bau Menyengat di TPA Cipeucang, Dinas LH Tangsel Lakukan Penyemprotan Mikrobiologi
Kasus Jurnalis Wanita Diduga Dilecehkan Pria Paruh Baya di KRL, Begini Endingnya
Massa Demo Tolak Israel di Olimpiade Paris 2024 Mulai Padati Kawasan Patung Kuda
Pengemudi Mobil Kabur usai Isi Bensin, Plat Nomor Tak Terekam CCTV, Petugas SPBU Luka-luka
Polisi: Tak Ada CCTV yang Mengarah ke Nopol Mobil yang Kabur Usai Isi Bensin di Pasar Rebo