androidvodic.com

Polisi Masih Cari Pelaku ‎Penyebar Video Pembakaran Bendera - News

News, JAKARTA - Wakapolri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto mengatakan hingga saat ini pihaknya sedang mengusut peristiwa pembakaran bendera di Garut, Jawa Barat, pada saat Hari Santri Nasional.

Kepolisan telah menggali keterangan dari sejumlah pihak terkait pembakaran bendera yang menuai kontroversi tersebut.

"Pada dasarnya ada satu peristiwa, peristiwa itu kan pembakaran suatu barang. Jadi ini sekarang sedang ditindaklanjuti dan sedang minta keterangan kalau itu masuk perbuatan pidana atau tidak," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Baca: Atiqah Hasiholan Bungkam Soal Kasus Ratna Sarumpaet: Terlambat 7 Jam Hingga Tebar Senyuman

Ari mengatakan, pihaknya masih mendalami motif pembakaran bendera tersebut. Apakah pembakaran ada unsur kesengajaan atau tidak. Termasuk, apakah ada provokator pembakaran bendera tersebut.

"Kalau suatu perbuatan pidana itu dalam aturan pidana itu kan ada unsur-unsur yang enggak bisa ditinggalkan. Unsur kesengajaan, atau perbuatan melawan hukumnya ada nggak. Nah itu yang masih didalami dari peristiwa ini tentunya kita enggak berangkat sendiri. Kita lihat nanti ahli kita minta keterangan juga, nah itu," katanya.

Selain itu pihak kepolisian juga sedang mencari penyebar video pembakaran bendera tersebut. Kepolisian akan mencari tahu motif penyebaran video tersebut.

"Masih dicari, yang menyebarkan sedang dicari," katanya.

Kejadian pembakaran bendera di Garut itu menjadi sorotan dan viral di media sosial. Video viral itu menunjukkan sejumlah orang membakar bendera di Garut saat peringatan Hari Santri Nasional, Senin (23/10/2018).

Hingga kini, kejadian dalam video viral pembakaran bendera di Garut masih diproses polisi. Tiga orang yang diamankan pihak Polres Garut ini masih berstatus sebagai saksi. Sementara itu, polisi masih mencari orang yang membawa bendera tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat