androidvodic.com

Drama Kebohongan Ratna Sarumpaet Sampai Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi - News

News, JAKARTA-Tahun 2018, dipenuhi oleh beberapa kasus yang menyita publik . Tahun ini dibuka oleh kasus yang cukup besar pada bulan Januari, yakni pembakaran ratusan rumah oleh pengemudi ojek daring bernama Soni.

Soni mengaku mendapatkan bisikan dari sosok gaib bernama Irma untuk membakar rumahnya.
Soni membakar seprei dan kasur rumah menggunakan korek gas. Api membesar, hingga merembet ke ratusan rumah lainnya pada Sabtu (27/1) di Jalan Talib II dan Talib III sekitar pukul 02.30 WIB.

Baca: Bandingkan Kasus La Nyalla dengan Ratna Sarumpaet, Fahri Hamzah: Penuduh PKI Harusnya Dipenjara Juga

Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIB setelah 38 mobil pemadam dikerahkan. Diperkirakan sekitar 2.400 orang terpaksa mengungsi akibat peristiwa ini. Kasus lain yang cukup mencengangkan publik adalah meninggalnya delapan orang meninggal dunia usai berpesta minuman keras oplosan. Polisi menetapkan berinisial RS sebagai tersangka.

Delapan orang yang meninggal dunia usai pesta miras oplosan merupakan warga Jagakarsa dan Depok. RS meracik alkohol 96 persen dengan stroberi. RS memiliki warung jamu di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dirinya mencampur alkohol dengan minuman suplemen dan beberapa minuman ringan lainnya.

Di bulan Agustus, Subdit Renakta Dit Reskrimum Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus dugaan praktik prostitusi di Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (2/8) lalu.

Dalam pengungkapan kasus tersebut, polisi menangkap tiga muncikari yakni SBR alias Obay, TM alias Oncom, dan RMV. Ketiganya ditangkap di Apartemen Kalibata City Tower Flamboyan Lantai 21. Selain itu, petugas juga mengamankan G, K, dan N yang berstatus sebagai pekerja seks komersial (PSK) yang masih di bawah umur.

Kasus lain yang cukup ramai pada 2018, adalah kasus penangkapan cucu konglomerat Kartini Muljadi, Richard Muljadi. Richard ditangkap di kamar kecil sebuah restoran di kawasan SCBD pada pukul 01.00 WIB setelah diduga mengonsumsi kokain.

Baca: Polisi Masih Susun Berkas Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet

Kokain itu diduga merupakan hadiah dari salah satu pelaku berinisial ML, karena dia akan akan menikah. ML diduga meminta orang suruhannya untuk mengantar kokain sebagai kado pernikahan kepada Richard.

Di bulan Oktober, kasus besar yang menyita perhatian publik se-tanah air adalah kasus kebohongan yang dilakukan oleh aktivis Ratna Sarumpaet. Ratna berbohong bahwa dirinya dianiaya setelah menghadiri pertemuan di Bandung, Jawa Barat. Dirinya menyebarkan foto dirinya dengan muka lebam yang ternyata efek dari operasi plastik.

Polisi akhirnya menetapkan Ratna Sarumpaet tersangka menyebarkan berita bohong alias hoaks soal penganiayaan. Dirinya ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (4/10) malam. Dia diciduk sebelum naik pesawat meninggalkan Indonesia. Sejumlah tokoh publik dipanggil karena kasus ini diantaranya Amien Rais, Dahnil Anzar Simanjuntak, Nanik S Deyang, Said Iqbal, hingga Rocky Gerung.

Satu bulan menjelang, penutupan tahun publik dikejutkan oleh kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi secara sadis. Satu keluarga tersebut terdiri dari pasangan suami-istri dan dua orang anaknya. Keempat orang tersebut yakni, Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9), serta Arya Nainggolan (7).

Setelah melakukan penelusuran, polisi akhirnya menetapkan Haris Simamora sebagai tersangka pembunuhan satu. Dirinya merupakan saudara dari korban Maya Ambarita.

Selang beberapa hari, Polisi juga mengungkap kasus pembunuhan wanita pendamping karaoke, Ciktuti Iin Puspita.

Baca: 10 Hoax paling Berdampak di Indonesia Selama 2018: soal Ratna Sarumpaet hingga Penculikan Anak

Dirinya sudah tidak bernyawa di dalam lemari kos-kosan di kawasan Kelurahan Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan. Beberapa saat kemudian, kedua pelaku yakni Yustian dan Nissa Regina dibekuk polisi saat berusaha kabur di wilayah Merangin, Jambi.

Di bulan Desember, terjadi insiden ketika sekelompok massa merusak dan membakar Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/12) sekira pukul 23.00 WIB.

Massa juga membakar sejumlah kendaraan yang terparkir di Mapolsek Ciracas. Akibat kebakaran di Polsek Ciracas tersebut, empat mobil pemadam diturunkan. Diduga pembakaran ini merupakan buntut dari pengeroyokan terhadap dua anggota TNI di Ciracas yakni Kapten Komarudin dan anggota TNI AD, Pratu Rivonanda.

Polisi telah menangkap lima pelaku pengeroyokan yakni Agus Priyantara, Herianto Pandjaitan, Depi serta pasangan suami istri, Iwan Hutapea dan Suci Ramdani.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat