androidvodic.com

Penuturan Saksi Mata Saat Suporter PSM Diserang di Jakarta, Satu Mobil Rusak - News

News, JAKARTA - Simak informasi pasca penyerangan di Kafe Komandan Tebet, tempat suporter PSM Makassar nobar.

Satu unit mobil rusak, aksi dimulai sejak Juku Eja angkat piala.

PSM Makassar raih gelar juara Piala Indonesia 2018/2019 hari ini, Selasa (6/8/2019).

PSM berhasil taklukkan Persija Jakarta dengan skor 2-0 (agregat 2-1) pada final leg kedua di Stadion Andi Mattalata, Makassar.

Namun, jauh dari Makassar tepatnya di Jakarta, sekerumunan oknum terlihat menyerang kafe Komandan; tempat berlangsungnya para pendukung PSM Makassar yang tengah melakukan nonton bareng.

Baca: PSM Makassar vs Persija Jakarta: Aaron Evans Penentu Kemenangan PSM kata Darije Kalezic

Baca: Kronologi Oknum Suporter Rusak Restoran di Kasablanka Usai Pertandingan Persija Vs PSM Makassar

Pasca penyerangan di Kafe Komandan tempat suporter PSM nobar di Jakarta Selatan
Pasca penyerangan di Kafe Komandan tempat suporter PSM nobar di Jakarta Selatan (Instagram/ @makassar_iinfo)

Hal itu terlihat dalam unggahan instagram Makassar_iinfo, terlihat bagaimana situasi kafe komandan diserang.

Ada juga sebaran video di sosial media yang memperlihatkan kejadian tersebut.

Dampak dari kejadian itu pun membuat jalan Tebet Raya menuju kampung Melayu terlihat macet.

Restoran Komandan yang jadi korban pengerusakan suporter bola di Kasablanka, Selasa (2/8/2019)
Restoran Komandan yang jadi korban pengerusakan suporter bola di Kasablanka, Selasa (2/8/2019) (Kompas.com)

Disinyalir, kejadian ini dipicu karena tim Persija mengalami kekalahan atas PSM Makassar.

Selang beberapa waktu setelah aksi penyerangan, reporter News turun ke tempat kejadian dan melakukan siaran langsung dari Kafe Komandan, Tebet.

Saat melakukan siaran langsung, terlihat Kafe Komandan sudah berserakan dan terlihat beberapa batu yang ada di sekitar kafe.

Tidak luput juga terlihat mobil sedan berwarna putih mengalami kerusakan kaca belakang.

Menurut penuturan saksi yang berada di sana, penyerangan dimulai setelah PSM angkat piala.

Lebih lanjut saksi yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut menjelaskan jika penyerangan menggunakan batu dan petasan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat