androidvodic.com

Tangerang Selatan Juga Punya Batik Khas, Begini Corak dan Ragamnya - News

News, JAKARTA - Setiap daerah di Indonesia kaya dengan khasanah seni busana batiknya. Masyarakat Cirebon misalnya, terkenal dengan batik megamendung-nya yang kini mendunia. 

Daerah lain yang selama ini tidak dikenal sebagai pusat pertumbuhan seni batik nasional seperti Tangerang Selatan, kini mulai menggeliat dengan batik khasnya. 

Berbeda dengan batik dari daerah lain, seni batik khas Tangerang Selatan tampil dengan nuansa yang lebih berwarna.

Koleksi batik khas Tangsel hasil rancangan desainer kondang Harry Darsono ditampilkan di acara public launching Batik Neo Tangsel yang digelar di BSD City, Tangerang, bekerja sama dengan BNI, PLN, Wuling Motors dan Wardah, Sabtu (12/10/2019) malam.

Di event ini ada puluhan look koleksi Harry Darsono yang dihadirkan ke publik, mulai dari busana Arumdalu sampai Sri Puspa Kencana dengan warna-warna cerah seperti hijau, biru, merah, ungu, fuschia. 

Batik Neo Tangsel2
Publik launching koleksi Batik Neo Tangsel rancangan desainer kondang Harry Darsono di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Sabtu (12/10/2019) malam.

Dadang Sofyan, Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel mengatakan, public launching Batik Neo Tangerang Selatan 2019 ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Batik Nasional yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan.

"Busana batik merupakan pakaian khas Indonesia, kita ingin agar busana ini makin memasyarakat di kalangan warga Tangsel. Tangsel sendiri juga memiliki batik khas Tangsel, yang antara lain ditampilkan malam ini," ujar Dadang Sofyan.

Untuk mengakselerasi Batik Neo Tangsel, sekaligus memanfaatkan momentum Hari Batik Nasional, Pemkot Tangerang Selatan memang menggandeng desainer Harry Darsono.

Batik Neo Tangsel3
Publik launching koleksi Batik Neo Tangsel rancangan desainer kondang Harry Darsono di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Sabtu (12/10/2019) malam.

Pemkot Tangerang Selatan meminta kepada Harry Darsono mendesain batik dengan corak khas Tangerang Selatan yang kemudian diberi nama Batik Neo Tangsel.

Sebelumnya, konsep Batik Neo Tangsel ini telah dipamerkan dalam Festival Batik 2018 yang digelar di gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, Selasa, Oktober 2019 lalu.

Batik Neo Tangsel mengkombinasikan akar budaya Tangerang Selatan dengan kreativitas Harry Darsono sebagai desainer dengan look motif batik yang kekinian mengikuti tren mode yang saat ini sedang berkembang.

"Warnanya, spring, summer, autumn, winter, empat musim. Alam memberi empat musim semua saya tuangkan," terang Harry Darsono.

Batik Neo Tangsel4
Publik launching koleksi Batik Neo Tangsel rancangan desainer kondang Harry Darsono di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Sabtu (12/10/2019) malam.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diani sendiri berharap batik Neo Tangsel dapat menjadi tren baru batik di Indonesia, bahkan bisa mendunia.

"Lebih luas lagi pemasasarannya tentu tak hanya di tangsel tapi di seluruh Indonesia dan internasional," kata Airin di kesempatan tersebut.

Dalam merancang Batik Neo Tangsel, Harry Darsono mengaku mendapatkan inspirasi dari empat musim di dunia. 

Batik Neo Tangsel5
Publik launching koleksi Batik Neo Tangsel rancangan desainer kondang Harry Darsono di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Sabtu (12/10/2019) malam.

Dia sudah menyiapkan 10 lembar batik dan belasan motif yang khusus diciptakan untuk batik Neo Tangsel.

Harry menjelaskan, kata Neo disematkan sebagai bentuk kebaruan dari batik Tangsel terdahulu yang identik dengan bunga anggrek dan warna tosca.

Peluncuran perdana batik Neo Tangsel kreasi Harry Darsono akan dilakukan pada perayaan ulang tahun ke-10 Kota Tangerang Selatan pada 26 November 2018. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat