androidvodic.com

Ingin Transparan, Anies Mengaku Kasus Corona di DKI Jakarta Masih Bertambah tapi Lebih Kecil - News

News - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan pertambahan kasus virus corona di Jakarta saat ini lebih kecil.

Ia pun mengaku, pihaknya mengungkapkan data yang ada tanpa melebih-lebihkan atau mengurangi.

Pernyataan Anies Baswedan ini menanggapi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, yang menyebut kasus corona di DKI Jakarta mengalami perlambatan yang sangat pesat.

"Kami selalu mengambil prinsip transparan, faktual, sampaikan apa adanya tidak dilebihkan, tidak dikurangi."

"Tidak dibuat jadi nyaman buat pendengar tapi tidak juga dibuat dilebihkan untuk membuat gelisah," ujar Anies Baswedan, dikutip dari YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (29/4/2020).

"Saya perlu sampaikan, di Jakarta kasusnya masih bertambah, tetapi memang pertambahannya memang lebih kecil dari waktu-waktu sebelumnya," jelasnya.

Baca: Imbas Pandemi Virus Corona, Disneyland Kemungkinan Bakal Ditutup Sampai 2021

Baca: Viral Sayur Lodeh Disebut Mampu Tangkal Corona, Apa Kandungan Gizi di Dalamnya?

Baca: Sedih, Pasien Corona yang Berbohong, Istri Almarhum Bani Seventeen: Jangan Ada Dusta di Antara Kita!

Ia pun memaparkan ilustrasi perlambatan kasus corona yang dimaksudnya.

"Ada perlambatan penambahan kalau misalnya dulu tambah 200 sekarang 150 itu misalnya," terang dia.

Namun, Anies menegaskan warga di Jakarta belum terbebas dari penyebaran virus corona saat ini.

"Masih ada pertambahan, jadi jangan sampai kemudian kita merasa Jakarta sudah merdeka dari Covid-19."

"Kita belum merdeka lawan Covid. Kita masih harus serius menuntaskan," tambah Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2020)/dok. Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (28/4/2020)/dok. Pemprov DKI (dok. Pemprov DKI)

Anies menambahkan, tugas dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yakni melakukan pencegahan dan menyiapkan fasilitas kesehatan.

"Tugas kita di pemerintah bukan membuat prediksi, tapi menyiapkan semua kemungkinan."

"Satu adalah pencegahannya. Dua, bila terpapar kita siapkan fasilitas kesehatannya," jelasnya.

Baca: Pemimpin Gerakan Anti-lockdown di Carolina Utara Positif Virus corona, Jalani Karantina Mandiri

Baca: Ramadan di Tengah Corona, Lion Air Grup Akan Beroperasi untuk Layani Penumpang dengan Izin Khusus

Baca: Ayah Ternyata Positif Corona Tanpa Gejala, Satu Keluarga Tertular Covid-19 dari Istri Hingga Ibu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat