Banjir Arus Deras Rendam Kawasan Ciledug Indah, Jalan Raya Hasyim Asyari Ditutup - News
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG -- Banjir merendam Jalan Raya KH Hasyim Asyari, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, pada Sabtu (20/2/2021).
Akses jalan utama di kawasan Karang Tengah pun lumpuh.
Aparat langsung menutup jalan dari pertigaan Fortune menuju Jalan KH Hasyim Asyari dan di sisi lainnya dari Kawasan Ciledug Indah 2 menuju Jalan KH Hasyim Asyari.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi sekira pukul 17.00 WIB, ketinggian air mencapai 1,5 meter.
Baca juga: Waspadai, DKI Jakarta Masih Dibayangi Hujan Deras Hingga Sepekan ke Depan
Baca juga: Rumah Rhoma Irama Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai Pinggul Orang Dewasa
Baca juga: Keseruan Ivan Bersama Anak-anaknya Bermain Perahu Karet Saat Banjir Taman Duta Depok
Banjir yang diakibatkan luapan Kali Angke itu berarus deras.
Arus Kali Angke meluap sampai ke jalan.
Akses jalan untuk pengendara motor dan mobil sama sekali lumpuh.
Warga sekitar yang mengevakuasi diri jalan kaki melewati jembatan apung yang dibuat oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkota Tangerang.
Aparat gabungan dari berbagai dinas, instansi termasuk TNI Polri mengawal arus evakuasi warga.
Mereka juga menghalau warga yang berusaha masuk ke area banjir.
Terkini Lainnya
Banjir di Jakarta
Warga sekitar yang mengevakuasi diri jalan kaki melewati jembatan apung yang dibuat oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkota Tangerang.
Tewaskan Sepupu Usai Terlibat Duel Maut, Pria di Kebayoran Lama Ini Terancam 7 Tahun Penjara
BERITA TERKINI
berita POPULER
Tewaskan Sepupu Usai Terlibat Duel Maut, Pria di Kebayoran Lama Ini Terancam 7 Tahun Penjara
Suami di Bekasi Dibunuh Anak dan Istri: Pelaku Kesal Korban Tidak Mau Lunasi Utang Pelaku
Pengusaha Aksesori di Bekasi Sempat Lolos dari 2 Kali Usaha Pembunuhan Istri, Anak dan Pacar Anaknya
Ayah di Bekasi Tewas Dibunuh Istri, Anak dan Pacar Anaknya, Kapolres Ungkap Motif Para Pelaku
Pemuda Korban Penyekapan di Jakarta Timur Mengaku Dipaksa Dua Kali Jual Ginjal, Gagal Karena Ini