Pemberlakuan Sistem Ganjil Genap Masih Dikaji, Wagub DKI: Kepadatan Lalu Lintas dalam Batas Wajar - News
Laporan Wartawan News, Danang Triatmojo
News, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut Pemprov saat ini masih mengkaji kemungkinan pemberlakuan kembali pembatasan kendaraan melalui sistem pelat nomor ganjil-genap.
"Soal ganjil-genap masih dalam kajian," kata Riza kepada wartawan, Selasa (20/4/2021).
Riza sendiri menyadari memang terjadi peningkatan intensitas kepadatan lalu lintas atau volume kendaraan di jalanan ibu kota.
Baca juga: Ganjil Genap Kota Bogor Dilanjutkan, Waktu Pelaksanaanya Pukul 09.00-18.00 WIB
Peningkatan ini selaras dengan kegiatan masyarakat yang mulai dibolehkan kembali digelar, meski dengan tetap memperhatikan batasan-batasan tertentu.
Namun menurutnya kepadatan lalin sejauh ini masih dalam kondisi wajar. Sehingga pemberlakuan sistem ganjil genap masih perlu melihat keadaan ke depan.
Baca juga: Hasil Evaluasi Ganjil Genap: Mobilitas dan Covid-19 Turun, Ganji Genap di Bogor Bakal Berlanjut ?
"Memang ada peningkatan intensitas kepadatan lalu lintas. Namun masih dalam kondisi wajar terkendali, aman. Kalau memang nanti mulai diberlakukan ganjil-genap. Kita akan lihat nanti," pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, keputusan mencabut sementara kebijakan ganjil genap dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di transportasi umum.
"Dalam kondisi normal, kita sarankan masyarakat menggunakan transportasi umum, tetapi saat ini potensi penularan di transportasi umum cukup tinggi. Karena itu kita akan mencabut sementara kebijakan ganjil-genap di seluruh kawasan Jakarta," kata Anies, Maret tahun lalu.
Anies mengatakan, kebijakan ganjil genap akan berlaku kembali apabbila surat keputusan sudah dibuat.
"Selama belum ada Surat Keputusan Gubernur, maka tida ada ganjil-genap," kata dia, Juni 2020.
Terkini Lainnya
Ganjil Genap
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut Pemprov saat ini masih mengkaji kemungkinan pemberlakuan kembali ganjil genap
Pemuda di Jaktim Disekap dan Disiksa 30 Orang Selama 3 Bulan: Utang Rp100 Juta Menjadi Rp300 Juta
BERITA TERKINI
berita POPULER
Mayoritas Pasutri Cerai Akibat Judi Online Berkhayal Hidup Enak Lewat Cara Instan Ujung Menderita
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, 9 Juli 2024, BMKG: DKI Jakarta Cerah Berawan, Bogor Potensi Hujan Ringan
Penyiksaan Pemuda di Jaktim Diduga Melibatkan Orang Berpengaruh, Laporan Sempat Ditolak Oknum Polisi
Pengguna Dapat Masker Gratis, 286.445 Orang Gunakan MRT saat HUT Kota Jakarta ke-49
Eks Caleg DPRD Kota Tangerang Ditangkap terkait Narkoba, Polisi Dalami Pengedar dan Jaringannya