Modus Amankan Kontainer Masuk Pelabuhan, 24 Pelaku Pungli di Tanjung Priok Diciduk Polisi - News
News, JAKARTA - Polda Metro Jaya kembali bersih-bersih soal pungutan liar dan tindakan premanisme yang terjadi di ibu kota, khususnya yang ada di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kali ini, 24 orang diamankan terkait pungli yang berada di luar pelabuhan.
Ke-24 orang tersebut terdiri dari 4 kelompok yang berbeda, yakni kelompok Bad Boy, Haluan Jaya Perkasa, Sapta Jaya Abadi, dan Tanjung Raya Kemilau.
"Dengan modus operandinya seolah-olah mengamankan, tapi sejatinya melakukan pemerasan kepada perusahaan angkutan kontainer dari dan ke pelabuhan Tanjung Priok," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya, Kamus (17/6/2021).
Fadil mengatakan para pelaku akan mengamankan kendaraan yang sudah membayar kepada mereka.
"Menempelkan stiker ke setiap kendaraan, sistem pembayarannya dilakukan setiap bulan per kendaraan," kata Fadil.
Jumlah setoran yang dibayar ke para pelaku ini sekitar Rp50 ribu hingga 100 ribu per kendaraan truk kontainer.
Baca juga: Pungli di Pelabuhan Tanjung Priok Capai Rp 16 Miliar Sebulan, Dikeluhkan Sopir Kontainer Sejak Lama
"Jadi anda bayangkan kalau satu perusahaan memiliki 10 truk kontainer, berarti dia harus menyetorkan uang Rp500 ribu-Rp1 juta," katanya.
"Ada puluhan bahkan ratusan perusahaan jasa angkutan head truk di wilayah Jabodetabek yang hilir mudik mengangkut dan menurunkan barang dari dan ke tanjung priok," lanjut Fadil.
Dalam kasus ini, sejumlah barang bukti diamankan dari empat kelompok tersebut, di antaranya pemasukan dan pengeluaran, stiker masing-masing kelompok, pos pantau stempel, kemudian surat pernyataan untuk bersedia membayar, kuitansi pembayaran, bukti transfer, dan foto kopi akte pendirian perusahaan jasa keamanan.
Sementara itu, uang yang disita polisi dari empat kelompok tersebut masing-masing senilai Rp9,1 juta untuk kelompok Bad Boy, Rp177.349.500 dari kelompok Haluan Jaya Perkasa, Rp24,65 juta dari kelompok Sapta Jaya Abadi, dan Rp82,56 juta dari Tanjung Raya Kemilau.
Terkini Lainnya
Polda Metro Jaya kembali bersih-bersih soal pungutan liar dan tindakan premanisme yang terjadi di ibu kota, khususnya yang ada di wilayah Pelabuhan Ta
Kata Denis Keet Soal Misi di Balik Akuisisi Pusat Olahraga Standar Internasional di PIK
BERITA TERKINI
berita POPULER
Warga Binaan Lapas Kelas I Cipinang Sebarkan Foto Syur ABG, Peras Keluarga Korban Rp600 Ribu
Gelagat Aneh Pegawai PT KAI usai Bunuh Istri di Jakarta Timur, Pelaku Diamankan Keluarga dan Warga
Awal Kasus Pembunuhan Istri di Jakarta Timur Terungkap, Ditemukan Luka di Wajah Korban
Pelaku Pembunuhan Istri di Jakarta Timur Kerja di PT KAI, Korban Hamil 2 Bulan dan Punya Anak Balita
Ibu Rumah Tangga di Pulogadung Tewas di Tangan Suami, Begini Pengakuan Pelaku