Pasokan Komoditas Pangan ke DKI Tak Terganggu oleh Penyekatan PPKM Darurat - News
Laporan wartawan News, Danang Triatmojo
News, JAKARTA - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya menyatakan stok dan pasokan komoditas pangan selama masa PPKM Darurat dalam kondisi aman.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan harga juga terbilang stabil meski saat ini tengah diberlakukan PPKM Darurat di ibu kota. Kendati begitu, ia mengakui ada peningkatan harga pada komoditas cabai rawit merah.
"Stok komoditas pangan aman, harganya masif relatif stabil. Hanya ada peningkatan sedikit pada komoditas cabai rawit merah karena dari sumbernya naik," kata Arief dalam keterangannya, Jumat (9/7/2021).
Baca juga: Anies Inspeksi Perusahaan Pengisian Oksigen, Pastikan Pasokan Terjamin
Komoditas bawang putih juga disebut dalam kondisi harga dan stok yang stabil. Ia menyebut terhadap komoditas yang harganya alami kenaikan, akan berangsur normal seiring masuknya pasokan barang dari daerah.
Baca juga: Rekor Nyaris 13 Ribu Kasus Corona Per Hari, Wagub DKI: Tetap di Rumah, Tidak Ada Pilihan Lain
"Ini artinya walau diberlakukan PPKM Darurat tapi tidak berpengaruh kepada pasokan yang datang dari daerah, kita akan terus melakukan pemantauan agar baik stok dan harga terus berada dalam kondisi yang normal," pungkas dia.
Terkini Lainnya
Virus Corona
"Hanya ada peningkatan sedikit pada komoditas cabai rawit merah karena dari sumbernya naik," kata Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin
Tarik Rp150.000 Per Bus Wisata, Tukang Parkir Resmi di Lapangan Banteng Akui Rutin Setoran ke Dishub
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pemuda di Jaktim Disekap dan Disiksa 30 Orang Selama 3 Bulan: Utang Rp100 Juta Menjadi Rp300 Juta
Polisi Periksa Tiko Suami BCL Pekan Ini untuk Dalami Dugaan Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar
Mayoritas Pasutri Cerai Akibat Judi Online Berkhayal Hidup Enak Lewat Cara Instan Ujung Menderita
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, 9 Juli 2024, BMKG: DKI Jakarta Cerah Berawan, Bogor Potensi Hujan Ringan
Penyiksaan Pemuda di Jaktim Diduga Melibatkan Orang Berpengaruh, Laporan Sempat Ditolak Oknum Polisi