androidvodic.com

Fakta Ledakan di Rumah Orang Tua Veronica Koman, Ada Kertas Bertuliskan Ancaman - Halaman all - News

News, JAKARTA - Suara ledakan mengejutkan warga Jalan U RT06/02, Kelurahan Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (7/11/2021).

Peristiwa terjadi di depan rumah warga sekira pukul 10.00 WIB.

Belakangan rumah tersebut diketahui milik Edi, orang tua dari aktivis Papua Veronica Koman.

Ledakan terjadi ketika pemilik rumah sedang berada di toilet.

Tiba-tiba, ia mendengar suara seperti ledakan di depan rumahnya.

Ketika pemilik rumah keluar, ada serpihan atau bekas ledakan berwarna merah yang merusak bagian pagar rumah.

Bukan bom

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Fiernando mengatakan, ledakan tersebut bukan berasal dari bom.

"Bukan bom, itu hanya mercon saja, karena serpihannya kertas merah," ujar dia dilansir dari Wartakotalive.com.

Namun demikian, Fiernando tidak mengenal siapa pemilik rumah tersebut dan saat ini sudah aman.

Baca juga: Polisi Belum Bisa Pastikan Benda yang Meledak di Kediaman Orang Tua Veronica Koman

Fiernando memastikan bahwa ledakan itu dari mercon yang memang diameternya besar dan bisa terbang.

"Sudah dicek ke lokasi, semua kondusif tidak ada ledakan," katanya.

Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono mengatakan, saat ini tim sedang bekerja menyelidiki ledakan yang terjadi di rumah orang tua Veronica Koman.

Pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengungkap kasus tersebut.

Guna memastikan asal-usul benda yang meledak, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pusat laboratorium forensik.

Baca juga: Ledakan Terjadi di Rumah Orang Tua Aktivis Papua Veronica Koman di Jelambar, Ini Pejelasan Polisi

"Kami sudah berkoordinasi dengan Lab Forensik untuk mengetahui benda apa yang meledak," ucapnya.

Ia berharap, pihakya dalam waktu dekat bisa mengungkap kasus tersebut.

"Mudah-mudahan kita segera punya jawaban benda apa yang meledak itu," kata Joko.

Kertas berisi ancaman

Berdasarkan informasi di lokasi kejadian ditemukan sebuah kertas yang sudah dilaminating dengan bercak warna merah yang diduga merupakan serpihan dari benda yang meledak.

Adapun kertas tersebut bertuliskan ancaman.

Dalam tulisan yang disertai nama Laskar Militan Pembela Tanah Air itu, mengancam keselamatan Veronica Koman apabila pihak kepolisian tidak mampu menangkap aktivis HAM Papua itu.

Selembar kertas dilaminating bertuliskan ancaman setelah benda diduga bom meledak di kediaman orang tua Veronica Koman, Minggu (7/11/2021). (Istimewa)
Selembar kertas dilaminating bertuliskan ancaman setelah benda diduga bom meledak di kediaman orang tua Veronica Koman, Minggu (7/11/2021). (Istimewa) (Istimewa)

Sosok Veronica Koman

Dikutip dari TribunWiki, perempuan yang memiliki nama lengkap Veronica Koman Liau lahir di Medan, 14 Juni 1988.

Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Pelita Harapan, Jakarta.

Hingga Agustus 2016, Veronica Koman bekerja di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.

Dia merupakan pengacara publik yang kerap menangani isu-isu Papua, pengungsian internasional, dan pencari suaka.

Baca juga: KKB di Papua Dilabeli Teroris, Densus 88 Bisa Tangkap Pendukung di Medsos Seperti Veronica Koman

Seperti dilansir laman womenunlimited.id, Veronica Koman menangani klien dari Afghanistan dan Iran.

Veronica Koman membantu untuk mendapatkan status pengungsi sesuai hukum pengungsi internasional di UNHCR.

Ia juga menjadi pendamping mahasiswa Papua di Surabaya serta kuasa hukum Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

Namanya mencuat saat peristiwa kasus kerusuhan di Asrama Mahasiswa Papua, Surabaya.

Ia ditetapkan sebagai tersangka karena menyampaikan konten atau postingan bernada provokatif.

(wartakotalive.com/ News/ Rizki Sandi Saputra/Miftahul Munir)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat