androidvodic.com

Buntut Buang Bayi di Kebun Bambu Jasinga, Pasangan Kekasih Gelap Dinikahkan di Polsek Jasinga - News

News, JASINGA - Sosok di kebun bambu kawasan Desa Neglasari, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor yang bikin geger sekampung membuat polisi turun tangan.

Sosok tersebut awalnya dikira merupakan boneka, tapi ternyata sesosok bayi perempuan.

Kapolsek Jasinga AKP Fajar Hidayat menjelaskan bahwa awalnya pada Minggu (19/12/2021), seorang warga bernama Arwati hendak mengambil kayu di sebuah perkebunan bambu.

Arwati tak sengaja melihat sebuah kain warna hijau di area rumput liar sekitar kebun bambu yang ia duga merupakan sebuah boneka.

Karena penasaran, Arwati pun mencoba melihatnya dari dekat.

"Yang dia lihat bukanlah sebuah boneka, melainkan seorang bayi perempuan yang masih dalam keadaan hidup," terang AKP Fajar Hidayat.

Baca juga: Temukan Sandal, Pencarian Baim Hanyut di Gorong-gorong Terus Dilakukan hingga ke Kali Pesanggrahan

Baca juga: Ditolak Ambulans dan Angkot, Ibu Baru Melahirkan Dibawa Pakai Mobil Patroli Polisi ke Puskesmas Koja

Bayi tersebut langsung digendong oleh Arwati sambil kemudian meminta tolong kepada warga dan melaporkannya ke Polsek Jasinga.

Anggota Polsek Jasinga langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP pasca menerima laporan.

Kata Fajar, pasca ditemukan bayi tersebut dievakuasi ke rumah kepala desa untuk dirawat sementara.

Pelaku Pembuang Bayi di Kebun Bambu Jasinga Ditangkap, Ternyata Pasangan Kekasih Gelap

Pelaku pembuang bayi perempuan di sebuah kebun bambu di Desa Neglasari, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor pada Minggu (19/12/2021) kemarin akhirnya dibekuk polisi.

Pelaku ini merupakan pasangan kekasih muda-mudi yang menjalin hubungan gelap di luar nikah.

"Dari hasil penyelidikan, kami berhasil mengamankan dua orang tersangka berinisial IDM (20) dan AS (20) di rumahnya masing-masing," kata Kapolsek Jasinga AKP Fajar Hidayat, Selasa (21/12/2021).

bayi di jasinga
Bayi perempuan ditemukan di sebuah kebun bambu di Desa Neglasari, Kec Jasinga, Kab Bogor

Fajar mengatakan bahwa dua orang tersangka tersebut merupakan orang tua dari bayi yang ditemukan di kebun bambu tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat