androidvodic.com

Razia Panti Pijat Plus-plus di BSD, Petugas Temukan Kondom Siap Pakai di Kamar Terapis - News

News, TANGERANG SELATAN - Petugas Satpol PP Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menemukan kondom siap pakai di kamar terapis saat menggelar razia Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di kawasan BSD City, Tangerang Selatan.

Dalam razia tersebut, Satpol PP Kota Tangsel menemukan lokasi yang diduga menyediakan jasa seks komersial berkamuflase tempat spa dan pijat, alias jasa pijat plus plus.

"Saat kita melakukan pemeriksaan di dalam, kita dapati ada layanan yang tidak sesuai dengan spa massages di tempat tersebut. Yang jelas tidak berbusana wanita terapis sama pelanggannya," kata Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel, Muksin Al Fachry saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Serpong, Sabtu (22/1/2022).

Muksin mengatakan lokasi yang diduga menyediakan jasa seks komersial itu yakni Vermogen Mens Health Massage yang berada di Ruko Golden Boulevard BSD City, Serpong, Kota Tangsel.

Ia menuturkan temuan tersebut bermula dari adanya razia PPKM yang digelar oleh pihaknya pada Jumat (21/1/2022) malam.

Baca juga: Warga Gerebek Panti Pijat di Depok, Terapis dan Konsumen di Dalam Kamar Tanpa Pakaian

Langkah itu dilakukan dalam rangka memastikan penerapan protokol kesehatan covid-19 pada setiap aktivitas masyarakat.

Saat razia dilakukan, pihaknya justru menemukan lokasi tersebut beroperasi hingga larut malam.

Melihat kondisi tersebut, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan hingga mendapati dugaan penjaja jasa seks komersial dari lokasi itu.

Baca juga: Pengusaha Hiburan Senang, Kini Ada Standar Kompetensi untuk Terapis Spa dan Pemandu Karaoke 

Sebab terdapat bukti dari adanya wanita terapis sedang bersama pelanggannya berada dalam satu ruangan tanpa berbusana.

"Kami menemukan ada beberapa alat kontrasepsi yang sudah digunakan dan yang masih utuh. Kami juga dapati di sana ada 15 wanita terapis dan 6 pelanggan (laki-laki)."

"Di sana juga kita dapati beberapa yang tidak menggunakan busana baik terapisnya maupun pelanggannya," ucapnya.

Baca juga: Warung Kopi Jadi Sarang Prostitusi, Lokasi Tak Jauh dari Mapolres Banyuasin, Ditemukan Kondom Bekas

Adapun saat ini, Muksin mengaku pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pemilik lokasi terapis tersebut.

"Untuk selanjutnya apabila ada PmKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) kita akan limpahan ke Dinas Sosisial," pungkasnya. (riz)

Laporan Reporter: Rizki Amana | Sumber: Warta Kota

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat