Polisi Bakal Tangkap Siapapun yang Jadikan Street Race di Bekasi Sebagai Lahan Taruhan Berjudi - News
News, BEKASI - Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengingatkan jangan ada taruhan saat digelarnya street race.
Bukan tanpa alasan, karena biasa setiap balap liar diwarnai ajang taruhan, baik oleh masyarakat yang menonton, maupun pemilik kendaraan.
Gidion menegaskanpihaknya melarang keras para penonton dan pemilik motor untuk taruhan saat ajang balap liar resmi atau street race digelar di Kota dan Kabupaten Bekasi pada pertengahan Februari mendatang.
"Saya akan tekankan nanti pada ajang street race tidak adanya ajang taruhan ataupun dijadikan berjudi," kata Gidion saat dikonfirmasi, Sabtu (29/1/2022).
Baca juga: Pembelajaran Jarak Jauh di Kota Tangerang Fleksibel, Menyesuaikan Kondisi Kasus Harian Covid-19
Baca juga: Depok dan DKI Masih PTM 100 Persen, Begini Kondisi Sekolah di Tengah Ganasnya Covid-19
Baca juga: Satu Keluarga di Cipondoh Tangerang Positif Covid-19, Hasil Tracing: 3 Tetangganya Juga Tertular
Gidion mengaku telah mengimbau kepada 14 komunitas pegiat balap liar untuk tak menjadikan ajang tersebut sebagai lahan taruhan.
"Mereka semua sudah menyepakati tidak adanya taruhan pada street race, yang dilakukan di Central Park Meikarta di Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan," ujar Gidion.
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengancam akan mengamankan siapa pun pihak yang kedapatan taruhan saat ajang balap liar resmi atau street race digelar di Perumahan Vida, Kota Bekasi.
"Kami tidak perintahkan untuk melakukan aksi berjudi pada ajang street race. Kalau ada yang berjudi kita amankan itu orangnya," tegas Hengki.
Baca juga: Pemkot Bekasi Gelontorkan Anggaran Buat Kandang Kambing Rp 2,3 Miliar, Ini Penampakannya
Baca juga: KPK Duga Rahmat Effendi Sunat Tunjangan Lurah di Pemkot Bekasi
Hengki mengungkapkan street race yang diinisiasi oleh Polda Metro Jaya digelar semata-mata untuk membuat wadah latihan bersama bagi para pegiat balap motor liar.
"Street race itu untuk mereka berlatih, untuk membina dan mengembangkan prestasi. Bukan untuk taruhan dan berjudi. Kalau ada yang berjudi, kita akan tindak tegas itu. Tidak boleh," ungkap Hengki.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polisi Ancam Tangkap Siapapun yang Berjudi Selama Penyelenggaraan Street Race Pertengahan Februari,
Terkini Lainnya
Gidion mengaku telah mengimbau kepada 14 komunitas pegiat balap liar untuk tak menjadikan ajang street race sebagai lahan taruhan.
Tarik Rp150.000 Per Bus Wisata, Tukang Parkir Resmi di Lapangan Banteng Akui Rutin Setoran ke Dishub
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pemuda di Jaktim Disekap dan Disiksa 30 Orang Selama 3 Bulan: Utang Rp100 Juta Menjadi Rp300 Juta
Polisi Periksa Tiko Suami BCL Pekan Ini untuk Dalami Dugaan Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar
Mayoritas Pasutri Cerai Akibat Judi Online Berkhayal Hidup Enak Lewat Cara Instan Ujung Menderita
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, 9 Juli 2024, BMKG: DKI Jakarta Cerah Berawan, Bogor Potensi Hujan Ringan
Penyiksaan Pemuda di Jaktim Diduga Melibatkan Orang Berpengaruh, Laporan Sempat Ditolak Oknum Polisi