androidvodic.com

News, JAKARTA - Sepekan lebih berlalu, kasus tabrak lari yang menewaskan pesepeda Erry Wijaya (53) belum juga terungkap.

Hingga kini polisi masih kesulitan mengungkap pelaku tabrak lari tersebut.

Peristiwa tabrak lari itu terjadi di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (27/1/2022) pagi.

"Sementara masih penyelidikan, kami masih upaya," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Edi Supriyanto saat dihubungi, Kamis (3/2/2022).

Edi menjelaskan, penyidik sudah berupaya menyisir CCTV yang ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Namun, ia menyebut belum ada rekaman CCTV yang menampilkan secara jelas detik-detik peristiwa tabrak lari tersebut.

"CCTV juga sudah kita cari, belum ada, belum dapat. Tidak ada yang bisa mendukung untuk terjadinya laka (kecelakaan). Sudah kita cari mundur ke belakang," ujar dia.

Selain CCTV, Edi mengatakan dua orang saksi yang diperiksa tidak dapat menjelaskan secara detail peristiwa tabrak lari yang menewaskan Erry Wijaya.

"Iya semua sudah dibawa, diperiksa. Pemulung pun juga sudah diperiksa. Saksi hanya dua, tapi belum memastikan bahwa sepeda motor itu yang menabrak," tutur Edi.

Baca juga: Viral Pamflet Dilantas Polda Metro Razia Masker di Warteg, Melanggar Denda Bayar Rp 250 Ribu

Baca juga: Kecelakaan Maut di Cipondoh, Pemotor Oleng Lalu Terlindas Truk hingga Meninggal di Lokasi 

Sebelumnya, Co Founder Bike to Work Indonesia Toto Sugito menjelaskan kronologi tabrak lari tersebut.

Toto mengatakan, Erry memulai perjalanan bersepeda dari rumahnya di Jalan Masjid Al-Fajri, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Baru jalan bersepeda, soalnya jam 05.00 pagi ya," kata Toto saat dihubungi, Kamis (27/1/2022).

Saat melintas di Jalan Raya Pasar Minggu, tepatnya di seberang dealer motor Sumber Mas, korban ditabrak dari belakang oleh pengendara motor.

Pengendara motor itu diperkirakan melaju dengan kecepatan tinggi.