androidvodic.com

Kondisi Terkini Anggota Polisi yang Lompat dari Angkot di Matraman  - News

News, JAKARTA - Masih ingat peristiwa anggota Polri yang melompat dari angkot di Matraman, Jakarta Timur ?

Kini anggota Polres Metro Jakarta Utara, Bripda M Syarif Hidayatulloh (26) itu masih dirawat di RS Polri Kramat Jati.

Kabid Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kramat Jati, Kombes Yayok Witarto mengatakan Syarif masih dirawat inap karena kondisinya belum stabil dan kini diobservasi sejumlah dokter spesialis.

"Karena itu kan pas jatuh ada luka-luka di wajahnya, terus kemudian ada benturan di kepalanya. Jadi masih terus diobservasi beberapa dokter spesialis," kata Yayok saat dikonfirmasi, Kamis (24/2/2022).

Baca juga: Anggota Polri Alami Retak di Bagian Kepala Setelah Melompat Dari Angkot di Matraman Jakarta Timur

Baca juga: Terungkap Identitas Anggota Polisi Berperilaku Aneh, Lukai Diri Lompat dari Angkot di Matraman

Dokter spesialis yang menangani perawatan Syarif di antaranya ahli bedah saraf dan psikiater jajaran Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri di RS Polri Kramat Jati.

Syarif yang diduga depresi sehingga nekat melompat dari angkot pada Kamis (17/2/2022) sekira pukul 16.00 WIB kini juga sudah bisa berkomunikasi, pun belum sepenuhnya normal.

"Diobservasi oleh dokter bedah saraf dan dokter psikiater. (Komunikasi) masih enggak bisa kayak orang biasa gitu, kadang-kadang nyaut. Tapi saat ini sudah lumayan jelas," ujarnya.

Sebelumnya, Syarif melompat dari satu angkot yang melaju dari arah Kampung Melayu menuju Matraman dalam kecepatan tinggi sehingga mengalami luka di bagian kepala.

Tampak pria diduga anggota Polri yang kabur saat hendak ditolong warga lalu masuk ke angkot dan melompat di Jalan Slamet Riyadi, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (17/2/2022).
Tampak pria diduga anggota Polri yang kabur saat hendak ditolong warga lalu masuk ke angkot dan melompat di Jalan Slamet Riyadi, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (17/2/2022). (Istimewa)

Warga menduga Syarif yang saat kejadian mengenakan pakaian dinas depresi karena sebelum naik angkot sempat mencoba memberhentikan bus TNI, Transjakarta, dan meracau saat hendak ditolong.

"Enggak ngamuk, tapi pas mau ditenangkan warga malah kabur. Dia sempat masuk ke bus TNI yang lewat, sama mau memberhentikan Transjakarta. Mau naik dari pintu penumpang Transjakarta," tutur saksi mata, Pras, Kamis (17/2/2022).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan juga menyatakan bahwa Syarif mengalami depresi, tapi tidak dijelaskan sejak kapan penyakit tersebut diderita.

"Iya (mengalami depresi). Dia anggota Polres Metro Jakarta Utara," kata Zulpan, Jumat (18/2/2022).

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Polisi yang Lompat dari Angkot Ditangani Dokter Spesialis Saraf dan Psikiater, 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat