androidvodic.com

Jelang Aksi 2503, Polisi Mulai Berjaga di Sekitar Patung Kuda, Masjid Istiqlal, dan Istana Negara - News

Laporan Reporter News, Rizki Sandi Saputra

News, JAKARTA - Aparat keamanan dari kepolisian dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mulai berjaga di area Patung Kuda tepatnya di depan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.

Penyiagaan personel keamanan ini menyusul adanya rencana aksi yang akan dilakukan oleh organisasi masyarakat (Ormas) Islam yang tergabung bersama Persaudaraan Alumni (PA) 212.

Pantauan News di lokasi, ratusan aparat kepolisian sudah difloating oleh perwira pengendali.

Polisi juga terlihat berada di area pintu Masjid Istiqlal, mengingat para massa aksi dijadwalkan melaksanakan salat Jumat berjamaah.

Baca juga: PA 212 Demo Siang Ini, Kapolda Metro Jaya: Pengamanan Santai Saja

Tak hanya itu, beberapa aparat keamanan juga mulai menjaga di area sekitaran Istana Negara yang diketahui akan menjadi titik aksi pada hari ini.

Untuk di area Patung Kuda sendiri, sekitar pukul 11.07 WIB aparat kepolisian lalu lintas (Polantas) sudah mulai menggelar Apel kesiapan menjaga arus lalu lintas.

Adapun Apel tersebut dipimpin oleh Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Metro Jaya AKBP Rusdy Pramana dengan menyampaikan untuk para anggotanya memperhatikan wilayah penempatan.

"Tolong perhatikan tempat floatingannya ya. Untuk para perwira selalu standby HT, jika dibutuhkan ada peralihan arus," ucap Rusdy.

Kendati demikian, hingga berita ini ditayangkan arus lalu lintas di sekitaran Patung Kuda tepatnya di depan gedung Indosat Ooredoo masih lancar.

Belum ada penutupan jalan yang mengakibatkan kepadatan arus lalu lintas.

Hanya saja, beberapa armada taktis seperti Barracuda, hingga mobil barikade serta kawat berduri sudah disiagakan di lokasi.

Diketahui, Massa aksi yang tergabung dalam organisasi masyarakat (Ormas) Persaudaraan Alumni (PA) 212 hingga tokoh Islam lainnya akan menggelar aksi bertajuk 'Aksi Bela Islam 2503' pada Jumat (25/3/2022) siang nanti.

Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif mengatakan, aksi tersebut sedianya akan dihadiri oleh ribuan massa aksi dari berbagai ormas Islam serta tokoh agama lain.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat