androidvodic.com

Catat, Harga Sejumlah Komoditas Pangan Naik Jelang Ramadan, Warga Diminta Tak Panic Buying - News

News, JAKARTA - Selain harga minyak goreng yang masih tinggi, beberapa komoditas lain juga mengalami kenaikan jelang Ramadan.

Mulai dari bawang putih, cabai, daging ayam, daging sapi, telur, hingga gula pasir.

Hal ini mendapat sorotan dari Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) hingga anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pemprov DKI minta warga tak panic buying.

Pedagang menunggu pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (22/7/2021). Berdasarkan catatan IKAPPI, ada sekitar 5 juta pedagang pasar dari 12 juta atau 43 persen pedagang pasar tradisional di berbagai daerah yang terpaksa menutup layanan akibat sepinya pasar dan minimnya pembeli akibat pandemi Covid-19. Tribunnews/Irwan Rismawan
Pedagang menunggu pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (22/7/2021).

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat adanya kenaikan harga sejumlah komoditas menjelang Ramadan 2022. Selain harga minyak goreng yang masih tinggi, beberapa komoditas lain juga mengalami kenaikan mulai dari bawang putih, daging ayam, daging sapi, telur, hingga gula pasir.

(Tribunnews/Irwan Rismawan)

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia Catat Kenaikan Komoditas Jelang Ramadan, Gula Pasir Tembus Rp 15 Ribu

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat adanya kenaikan harga sejumlah komoditas menjelang Ramadan 2022.

Selain harga minyak goreng yang masih tinggi, beberapa komoditas lain juga mengalami kenaikan mulai dari bawang putih, daging ayam, daging sapi, telur, hingga gula pasir.

Menurut Wasekjend Kebijakan Publik DPP IKAPPI, Teguh Stiawan, kenaikan harga komoditas ini sulit untuk ditahan jelang Ramadan karena beberapa faktor.

Seperti penurunan jumlah pasokan yang distribusikan, hingga tingginya permintaan dari masyarakat.

"Beberapa komoditas ini, penting untuk di jaga agar menjelang Ramadan atau H- 3 yang biasanya memiliki permintaan hingga 50% bisa di antisipasi," kata Teguh, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Tawuran Berdarah Makan Korban di Teluk Naga, Depok dan Kota Bambu Utara

Baca juga: Konvoi Mobil Bersirene di Puncak: Mengaku Anggota Densus 88, KTA-Pelat Dinas Palsu demi Gaet Wanita

Ia menjabarkan, untuk komoditas minyak goreng curah dan gula pasir saat ini mengalami penurunan distribusi yang cukup panjang.

Minyak goreng curah yang biasanya per minggu bisa dikirim 3 sampai 4 kali di pasaran, kini dikatakan hanya dikirim 2 kali perminggu.

Sedangkan gula pasir, disebut mengalami penurunan distribusi hingga 40%.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat