androidvodic.com

Tile Alias Mangap, Komplotan Begal Pembacok Karyawati di Cikarang Masih Bebas Berkeliaran - News

News, Cikarang - Masih ingat kasus tewasnya karyawati di Cikarang bernama Iska Nurrohman?

Iska jadi korban percobaan begal oleh tiga pria saat hendak berangkat kerja.

Di awal beredar rumor tewasnya Iska karena cinta segitiga.

Terlebih, Iska tewas di pangkuan sang calon suami.

Ditambah lagi handphone (HP) hingga dompetnya tak ada yang hilang.

Baca juga: 4 Joki Prostitusi Online di Bogor Ditangkap, Pasang Tarif Rp 600-900 Ribu ke Pria Hidung Belang

Baca juga: Pengakuan Siswi SMP yang Menari Tanpa Busana hingga Videonya Viral, Ternyata Keluarga Diancam Santet

Setelah dilakukan penyelidikan dan olah TKP akhirnya terungkap Iska korban begal.

Dua dari tiga pelaku berhasil ditangkap sementara satu pelaku lagi masih buron.

Satu yang buron Aria bernama Sukarya alias Tile alias Mangap.

Polisi minta bantuan masyarakat untuk bisa menangkap Tile.

Tile sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) kepolisian

Tersangka begal sadis dihadirkan saat rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2022). Subdit Resmob Direktorat Reserse Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pembegalan dan pembunuhan yang terjadi di Kawasan Kab Bekasi, dengan mennangkap dua orang tersangka dan 1 masih DPO. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Tersangka begal sadis dihadirkan saat rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2022). Subdit Resmob Direktorat Reserse Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pembegalan dan pembunuhan yang terjadi di Kawasan Kab Bekasi, dengan mennangkap dua orang tersangka dan 1 masih DPO. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Tile, Buronan Pembacokan Karyawati di Cikarang Masih Keliaran

Aria Sukarya alias Tile alias Mangap, buronan kasus pembacokan karyawati di Cikarang Iska Nurrohmah hingga kini belum tertangkap.

Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Bekasi Iptu I Gede Bagus Ariska mengatakan, proses pengejaran masih dilakukan pihaknya melalui berbagai cara.

"DPO (daftar pencarian orang) masih dalam pengejaran kita, jadi masih kita cari lagi di mana," kata Gede kepada wartawan Jumat (1/4/2022).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat