androidvodic.com

Penumpang di Stasiun Gambir Meningkat, Tetapi Keberadaan Porter Berkurang Karena Pilih Mudik - News

Laporan Wartawan News, Gheovano Alfiqi

News, JAKARTA - Zainur (36), porter di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat mengakui peningkatan jumlah penumpang di stasiun tersebut.

“Mendekati lebaran ini, banyak penumpang yang berangkat, namun beberapa porter berkurang karena mereka mudik,” ujar Zainur, Rabu (27/4/2022).

Selain itu, ia menuturkan, penumpang banyak yang mengangkat barang sendiri.

Zainur menyebut terdapat 228 porter di Stasiun Gambir.

Mereka dibagi menjadi dua tim yakni merah dan biru dan masing-masing berjumlah 114 porter.

Satu tim bekerja 24 jam, selang-seling setiap harinya.

Ketika satu tim libur, maka tim yang lain mengantikannya.

Pria bertopi hitam ini menyebut, para porter yang bekerja di Stasiun Gambir tidak membawa kendaraan.

Baca juga: 28 Ribu Pemudik Berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir Hari Ini

Mereka biasa jalan kaki atau naik busway dari rumah mereka.

Sebelum Covid-19, jumlah porter di stasiun itu 250 orang.

“Dulu 250 porter di stasiun ini, sekarang pada pensiun tinggal 228,” ujar Zainur.

Zainur menuturkan, meski upah yang didapat tidak menentu, namun ia bersyukur masih bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: 11.400 Pemudik Berangkat dari Stasiun Gambir di H-6 Lebaran

“Ya porter begini, penghasilannya tidak menentu, diberi Rp 5.000 atau Rp 10.000 pun kami terima,” ujar pria berkulit sawo matang itu.

Saat awal pandemi, ia menyebut para porter mayoritas dirumahkan.

Namun, PT KAI memberi mereka bantuan sembako.

“Bersyukur saya dan teman-teman diberi sembako waktu itu. Saya terus terang tidak mengharapkan insentif dari pihak stasiun. Diizinkan bekerja di sini kami sudah bersyukur,” ujar Zainur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat