androidvodic.com

Soal Rombongan Pesepatu Roda di Jalan Raya Jakarta, Tuai Kritik Berujung Dipanggil Polisi - News

News -  Aksi sekelompok pesepatu roda yang melewati jalur tengah di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, viral di media sosial.

Video aksi tersebut diunggah oleh akun Twitter @pativ7.

Tindakan komunitas yang diketahui adalah para atlet ini dinilai mengganggu pengguna jalan lainnya.

Sejumlah kendaraan terlihat kesulitan saat akan melalui Jalan Raya tersebut. 

Tangkapan layar dari video viral aksi rombongan skate yang melaju di tengah Jalan Gatot Subroto.
Tangkapan layar dari video viral aksi rombongan skate yang melaju di tengah Jalan Gatot Subroto. (Twitter via TribunJakarta)

Baca juga: Rombongan Pengguna Sepatu Roda Meluncur di Jalan Protokol Marah Saat Ditegur, Wagub DKI Sebut Arogan

Baca juga: Viral Rombongan Pemain Sepatu Roda di Jalur Tengah Gatot Subroto, Polisi dan Wagub DKI Bereaksi

Kadishub DKI Beri Kritikan

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menilai aksi para atlet sepatu roda itu mengganggu dan membahayakan pengguna jalan lainnya.

Aksi tersebut juga dianggap melanggar UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Pemain roller skate kami imbau untuk tidak bermain di jalan karena akan sangat membahayakan keselamatan bagi merka dan juga pengguna jalan lainnya," 

"Tentu tidak boleh, karena dari sisi UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Angkutan Jalan untuk keselamatan lalu lintas telah diatur. Ada empat prioritas yang harus diperhatikan dalam pengaturan lalu lintas jalan,"

"Pertama pada pejalan kaki yang harus diprioritaskan keselamatannya, kedua pesepeda, ketiga kendaraan roda dua dan juga mobil," kata Syafrin dalam acara Sapa Indonesia Malam KompasTV, Senin (9/5/2022)

Wagub DKI Sebut Rombongan Pesepatu Roda Arogan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyesalkan aksi rombongan pemain sepatu roda tersebut. 

Menurutnya, aksi rombongan pemain sepatu roda ini sangat membahayakan dan mengganggu pengguna jalan lainnya.

Ketua DPD Gerindra DKI ini pun mengaku bakal menindaklanjuti video viral di media sosial tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat