androidvodic.com

Lakukan Skiming di ATM, WN Latvia Bobol Bank Swasta dan BUMN dan Raup Rp 1,2 Miliar - News

News, JAKARTA - Subdit Reserse Mobil (Resmob) Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap pria WN Latvia, Roberts Markarjancs (46) atas kasus pembobolan ATM dengan cara skimming.

WN Latvia ini diketahui kerap melakukan skimming di sejumlah ATM di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

Saat dilakukan konferensi pers, Markajancs dihadirkan langsung di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Markarjancs yang sudah menjadi tersangka langsung mengenakan baju tahanan dengan kondisi tangan terborgol.

Baca juga: Buruh Kembali Berdemo Sabtu Besok, Polda Metro Jaya Siapkan Pengamanan

Baca juga: Ini Dia Tampang WNA Latvia Pelaku Skimming ATM di Depok yang Dicokok Polda Metro Jaya

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, penangkapan Markarjancs dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat yang menjadi korban kejahatan skimming.

"Berawal dari laporan masyarakat yang kehilangan dana yang disimpan di atm, Polda Metro Jaya melakukan pendalaman. Hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap di Beji, Depok, Jawa Barat beberapa waktu lalu," kata Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (20/5/2022).

ILUSTRASI ATM - Saldo Rekening nakes di Klaten tiba-tiba raib diduga jadi korban skimming
ILUSTRASI ATM - Saldo Rekening nakes di Klaten tiba-tiba raib diduga jadi korban skimming (Shutterstock)

Zulpan menyebut, aksi skimming Markarjancs dilakukan selama bulan April-Mei 2022. Ia sering menyasar atm yang berlokasi di sekitar Jakarta Selatan dan Jakarta Barat.

"Beraksi di Jaksel dan Jakbar. Sejumlah bank swasta dan bank negeri menderita kerugian akibat skimming ini," imbuh Zulpan.

Raup Rp1,2 Miliar

Tersangka pelaku skimming ATM, Roberts Markarjancs ditangkap tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (20/5/2022)
Tersangka pelaku skimming ATM, Roberts Markarjancs ditangkap tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (20/5/2022) (Fandi Permana)

Markarjancs kata Zulpan berhasil meraup Rp 1,2 miliar atas praktik kejahatan skimming tersebut.

"Dari dua bulan hasil perhitungan penyidik dan hasil pengecekan ke pihak bank yang dirugikan total kerugian semua Rp 1,2 miliar," ujar Zulpan.

Modus tersangka melakukan skimming dengan cara menggunakan kartu yang dia dapatkan yang ditujukan untuk menampung data nasabah dengan cara menggesekkan melalui mesin yang terhubung ke laptop.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi membenarkan soal penangkapan WN Latvia ini.

Markarjancs ditangkap Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di bawah pimpinan AKBP Handik Zusen dan Kompol Noor Marghantara.

"Iya benar, pelaku WN Latvia berinisial RM telah kami amankan dan saat ini masih diperiksa," ujar Kombes Hengki.

Dari penyelidikan tersebut, polisi mencurigai seseorang dan langsung melakukan pengejaran.

Pelaku diketahui sempat berpindah-pindah alamat sebelum akhirnya ditangkap di Beji, Depok. Markarjancs ditangkap Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Beji, Depok, Kamis (19/5/2022) kemarin.

Dari penangkapan Markarjancs, polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti seperangkat alat skimmer, kartu atm dan beberapa ponsel. (Tribun Network/fan/wly)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat