androidvodic.com

FAKTA Penutupan 12 Outlet Holywings: Karyawan Curhat soal Nasib dan Situasi Terkini Sejumlah Outlet - News

News - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencabut izin usaha seluruh outlet Holywings di Jakarta yang berjumlah 12 karena adanya pelanggaran yang ditemukan.

Penutupan ke-12 outlet Holywings pun telah dilakukan pada Selasa (28/6/2022) kemarin oleh Satpol PP dengan mengerahkan 240 petugas.

Kini, sejumlah karyawan Holywings menyayangkan penutupan ini dan mengaku khawatir tidak bisa memberi makan keluarganya.

Lantas, apa saja fakta-fakta soal penutupan 12 outlet Holywings?

Baca juga: Kata Wagub DKI soal Peluang 12 Outlet Holywings yang Masih Bisa Kembali Buka

Karyawan Curhat Khawatir Tidak Bisa Makan

Penutupan ke-12 outlet Holywings membuat para karyawan khawatir soal nasibnya kedepan.

Satu di antara karyawan Holywings pun mengaku khawatir tidak bisa memberi makan keluarganya jika outlet Holywings disegel selamanya.

Petugas keamanan Holywings di The Garrison Kemang bernama Prihadi menyebut, ada ribuan karyawan yang ikut terdampak dari penutupan tempat hiburan malam tersebut.

Padahal, Prihadi dan beberapa kawannya baru saja mengalami masa pemulihan usai sempat terimbas pandemi Covid-19.

Ia pun mengaku pusing soal nasibnya yang memiliki banyak tanggungan seperti bayar kontrakan, cicilan, dan makan keluarga sehari-hari yang harus tetap dipenuhi setiap harinya.

Suasana outlet Holywings di bilangan Jakarta Selatan setelah resmi ditutup, Rabu (28/6/2022) sekira pukul 16.30 WIB.
Suasana outlet Holywings di bilangan Jakarta Selatan setelah resmi ditutup, Rabu (28/6/2022) sekira pukul 16.30 WIB. (News/Naufal Lanten)

"Kemarin pandemi dirumahkan ini pandemi baru mendingan kita baru buka lagi. Kita kan gak tahu menahu. Kalau misalnya ditutup permanen, ya 3000 orang ini dianggurin selesai."

"Puyeng juga cari kerja kan susah, mudah-mudahan ya jangan. Semoga kedepan lebih baik lagi, ini juga buat pembelajaran kita semua," tuturnya saat ditemui Tribun Jakarta, Selasa (28/6/2022).

Prihadi mengaku tidak tahu menahu mengenai izin usaha tempat kerjanya yang dicabut lantaran dinilai telah menyalahi aturan.

"Kita kan gak tahu menahu. Gak tahu apa-apa, kalau ini ditutup bayangin ada 3000 orang karyawan, itu belum termaksud sekuriti dan cleaning service ya. Kalau misalnya ditutup, kita mau makan apa," kata Prihadi.

Baca juga: 12 Outlet Holywings Ditutup, Lukmanul Hakim: Ini Bukti Pemerintah Tidak Diam Soal Penistaan Agama

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat