androidvodic.com

News, JAKARTA - Gubernur Anies Baswedan mengenang peristiwa 25 tahun lalu saat istrinya Fery Farhati melahirkan putri sulung mereka, Mutiara Annisa Baswedan pada 3 Juni 1997.

Saat itu Anies Baswedan sedang menempuh pendidikan di Universitas of Maryland Amerika, sementara sang istri berada di Indonesia.

Karena sama-sama berada di tempat berbeda, Anies Baswedan tak bisa melihat langsung proses kelahiran putri pertamanya, Mutiara Annisa.

Anies bahkan baru bertemu langsung dengan sang putri tercinta setahun kemudian saat istrinya Fery Farhati dan baby Mutiara menyusulnya ke Amerika.

Baca juga: Resepsi Pernikahan, Mutiara Baswedan dan Ali Saleh Pakai Kebaya, Surjan, dan Kain Batik Sido Asih

Kenangan ini diunggah Anies melalui akun media sosialnya miliknya dengan menyertakan foto proses pernikahan Mutiara Baswedan dan Ali Saleh Alhuraiby.

"Ayahnya sedang kuliah Master di Univ of Maryland Amerika dan ibunya, @fery.farhati, di Indonesia melahirkan anak pertama," tulis Anies Baswedan.

Anies Baswedan yang tak menyaksikan proses persalinan Mutiara Baswedan secara langsung, hanya bisa mendengar suara tangisan putrinya dari telepon.

"Jauh dari tanah air, ayah baru itu merasakan kerinduan yang luar biasa, cuma bisa mendengar tangisan bayi itu lewat telepon dan baru bisa lihat fotonya lewat email beberapa hari kemudian," tulis Anies Baswedan.

Meski begitu Anies Baswedan tetap membelikan putrinya mainan meski tak tahu kapan akan bertemu.

"Sore itu, pulang dari toko tadi naik sepeda sambil bawa mainan untuk bayi pertamanya.

"Ada bahagia tersendiri walau belum tahu kapan mainan itu bisa diberikan," tulis Anies Baswedan.

Selang setahun kemudian, Mutiara Baswedan dan ibunya akhirnya bisa menyusul Anies Baswedan ke Amerika Serikat.

"Alhamdulillah, dapat tambahan beasiswa sehingga setahun kemudian Fery & Tia bisa menyusul ke Amerika," tulis Anies Baswedan.

Baca juga: Foto-foto Resepsi Pernikahan Mutiara Baswedan dan Ali Saleh Alhuraiby

Menurut Anies Baswedan, kala itu ia dan keluarga kecilnya hidup dengan sangat sederhara.