androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Abdi Ryanda Shakti

News, JAKARTA - Ribuan perangkat desa melaksanakan unjuk rasa di depan gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat pada Rabu (25/1/2023).

Pantauan News, bus yang ditumpangi massa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) terparkir di sepanjang jalan Gatot Subroto mengarah ke DPR, Jakarta.

Bus hingga kendaraan pribadi para perangkat desa itu hampir memakan setengah jalan di lokasi.

Arus lalu lintas di sekitar lokasi pun padat akibat kendaraan yang diparkirkan di pinggir jalan tersebut.

Baca juga: Ribuan Perangkat Desa Demo di Gedung DPR, Berikut 6 Tuntutannya

Pihak kepolisian pun telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait adanya aksi dari para perangkat desa tersebut.

Dalam unggahan akun Instagram @tmcpoldametro, pengalihan arus lalu lintas di depan Gedung DPR dimulai pada pukul 08.00 WIB

Masih dalam unggahan itu, kepolisian juga mengimbau kepada pengguna jalan yang akan menuju ke Gedung DPR untuk mencari jalan alternatif.

Berikut rekayasa lalu lintas yang disiapkan Ditlantas Polda Metro Jaya:

• Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto arah gedung DPR/MPR RI dibelokkan ke kiri ke Jalan Gerbang Pemuda.
• Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah gedung DPR/MPR diputar balik di kolong layang Farmasi ke Jalan Gerbang Pemuda.
• Arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di off ramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tol Tomang.
• Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur arah Jalan Gelora diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar.
• Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika diluruskan ke Jalan Gelora.
• Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gelora Gelora di belok ke kiri Jalan Asia Afrika.
• Arus lalu lintas dari arah Slipi menuju Jalan Gerbang Pemuda ditutup diluruskan arah Semanggi.
• Apabila terjadi kepadatan bus di pintu 10 yang akan parkir di GBK maka sebelum simpang susun Semanggi dibelokkan ke kiri arah Bundaran Senayan dan diarahkan masuk melalui pintu 7 GBK.

Selain itu, pihak kepolisian juga telah menyiapkan 1.713 personel untuk mengawal dan mengamankan jalannya aksi demo tersebut.