androidvodic.com

Selama 2022, Bank DKI Salurkan Kredit Usaha Rakyat bagi 6 Ribu Pelaku UMKM di Ibu Kota - News

News, JAKARTA - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI bidang perbankan, Bank DKI mencatatkan laba bersih sebesar Rp939,11 miliar di tahun 2022.

Catatan ini meningkat 29 persen jika dibandingkan periode 2021 sebesar Rp727,36 miliar.

"Laba bersih Bank DKI pada Desember 2022 menjadi Rp 939,11 miliar, yang merupakan pencapaian laba tertinggi perseroan sejak berdiri," kata Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy dalam keterangannya, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Gandeng Prima, Nasabah Bank DKI Kini Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Jaringan ATM BNI dan CIMB Niaga

Fidri menerangkan pertumbuhan tersebut lantaran adanya peningkatan total aset dari tahun 2021 sebesar 11,51 persen menjadi Rp78,88 triliun pada Desember 2022.

Adapun laba bersih dicapai lewat peningkatan pendapatan bunga menjadi Rp4,53 triliun pada Desember 2022 atau 16,64 persen dari Rp3,88 triliun di tahun sebelumnya.

Fidri menyebut peningkatan tersebut bisa dicapai karena adanya ekspansi dan kolaborasi dengan BUMN, BUMD dan perusahaan swasta.

Menurutnya hal ini merupakan komitmen mendorong pemulihan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global.

"Bersamaan dengan momentum pertumbuhan ekonomi, Bank DKI melakukan transformasi 5.0 secara menyeluruh dengan akselerasi kinerja penyaluran kredit dan ekspansi bisnis secara berkelanjutan, sebagai komitmen mendorong pemulihan ekonomi Indonesia meskipun masih ada tantangan ketidakpastian global," kata Fidri.

Baca juga: Tumbuh Stabil di Masa Pandemi, Bank DKI Raih Tiga Penghargaan di Ajang Ini

Adapun penyaluran kredit Bank DKI sepanjang 2022 mencapai Rp48,37 triliun, atau naik 23,53 persen dari Desember 2021 sebesar Rp39,16 triliun.

Fidri menuturkan pihaknya juga berhasil menyalurkan 100 persen kuota Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp1,15 triliun kepada 6.023 pelaku UMKM untuk peningkatan bisnisnya.

Lebih lanjut ia memastikan akan terus meluaskan digitalisasi pasar lewat implementasi aplikasi layanan perbankan QRIS sebagai sistem pembayaran.

Sebagai gambaran, Perumda Pasar Jaya saat ini mengelola 154 pasar di Jakarta, dengan lebih dari 200 ribu pedagang dan 2 juta pengunjung setiap hari.

"Di tahun 2022, Bank DKI berhasil menyalurkan 100 persen kuota Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 1,15 triliun kepada 6.023 pelaku UMKM untuk meningkatkan pemberdayaan bisnis, sebagai bentuk komitmen Bank DKI terhadap sektor UMKM," tutur Fidri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat