androidvodic.com

RS Tugu Koja Urus 12 Korban Kebakaran Plumpang, Satu Tanpa Identitas Meninggal - News

News, JAKARTA - Rumah Sakit Tugu Koja, Jakarta Utara, mencatat ada sebanyak 12 korban yang dilarikan selama dan pascakebakaran Plumpang, Jumat (3/3/2023) malam. 

Dari 12 korban tersebut tercatat satu orang yang tidak teridentifikasi baik nama dan gendernya.

Korban tersebut lalu dirujuk ke RS Polri Kramat Jati pukul satu, Jumat malam, saat si jago merah Plumpang masih berkobar. 

Saat ini korban yang tidak teridentifikasi tersebut telah meninggal dunia. 

Namun, untuk 11 korban lainnya dengan jumlah tiga laki-laki dan delapan perempuan dalam kondisi selamat dan tidak mengalami luka parah.

Rerata, berdasarkan informasi yang dihimpun oleh tim medis RS Tugu Koja, para korban mengalami sesak nafas dan shock. 

12 korban ini merupakan data yang dicatat oleh RS Tugu Koja dari Jumat malam pukul 11 hingga 7 pagi, Sabtu (4/3/2023). 

“Tidak ada yang terluka parah, semua korban sudah dipulangkan dan beberapa dirujuk. Ini sisa 1 di RS sudah mau pulang juga,” kata Wahyu Utomo, satpam RS Tugu Kota kepada Tribunnews, Sabtu (4/3/2023) pagi.

Sebelumnya, butuh waktu enam jam untuk memadamkan kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3/2023).

Kebakaran dahsyat di Komplek Depo Pertamina, Jalan Tanah Merah Bawah RT 12/RW 9, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara terjadi pukul 20.16 WIB pada Jumat (3/3/203).

Tim pemadam kebakaran rampung menjinakkan si jago merah pada pukul 02.19 WIB, Sabtu (4/3/2023).

Terkini, dikutip dari TribunJakarta.com, jumlah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara menjadi total korban tewas 13 orang, sedangkan luka bakar 49 orang.

Baca juga: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Petugas Temukan Mayat Perempuan dan Ibu Anak Berpelukan

Data terbaru ini disampaikan Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Idrisman. 

“Jumlah korban tewas 13 orang, luka-luka itu 49 orang. Untuk korban yang meninggal itu 10 orang dewasa dan tiga anak-anak," kata Idrisman di lokasi, Sabtu. 

Namun, tidak menutup kemungkinan korban bisa bertambah seiring proses pencarian yang masih dilakukan petugas gabungan dan relawan di lokasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat