androidvodic.com

BERITA FOTO: Penampakan Polusi Udara di Jakarta yang Jadi Sorotan Media Asing - News

News, JAKARTA -  Belakangan ini polusi udara di Jakarta kembali jadi sorotan.

Tak hanya publik dalam negeri, media asing juga ikut menyoroti polusi udara di ibu kota.

Jakarta diketahui secara konsisten berada di posisi ke-10 paling berpolusi secara global sejak Mei.

Suasana gedung-gedung bertingkat yang tertutup oleh kabut polusi di kawasan Rasuna Said, Jakarta Pusat, Rabu  (26/7/2023). Berdasarkan data IQAir pukul 19.00 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 155 atau masuk kategori tidak sehat. Tribunnews/Jeprima
Suasana gedung-gedung bertingkat yang tertutup oleh kabut polusi di kawasan Rasuna Said, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023). Berdasarkan data IQAir pukul 19.00 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 155 atau masuk kategori tidak sehat. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Namun pada Rabu (9/8/2023), Jakarta dinobatkan sebagai kota paling berpolusi di dunia berdasarkan data dari Perusahaan teknologi kualitas udara Swiss, IQAir.

Media Singapura, Channel News Asia pun menyoroti hal tersebut.

“Menurut IQAir, Jakarta yang memiliki populasi lebih dari 10 juta orang, memiliki level polusi udara paling tak sehat setiap hari,” tulis media itu.

Suasana gedung-gedung bertingkat yang tertutup oleh kabut polusi di kawasan Rasuna Said, Jakarta Pusat, Rabu  (26/7/2023). Berdasarkan data IQAir pukul 19.00 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 155 atau masuk kategori tidak sehat. Tribunnews/Jeprima
Suasana gedung-gedung bertingkat yang tertutup oleh kabut polusi di kawasan Rasuna Said, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023). Berdasarkan data IQAir pukul 19.00 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 155 atau masuk kategori tidak sehat. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Channel News Asia juga mengungkapkan pernyataan dari warga Jakarta terkait buruknya kualitas udara di Ibu Kota Indonesia itu.

“Saya pikir situasi ini sangat mengkhawatirkan,” kata Rizky Putra, salah satu warga Jakarta dikutip dari Channel News Asia.

“Banyak anak yang sakit dengan keluhan yang sama dan gejala seperti batuk dan demam,” tambahnya.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Terpapar Polusi? Begini Kata Dokter

Menurut Channel News Asia, warga Jakarta sudah sejak lama mengeluhkan buruknya polusi udara dari kemacetan parah, asap industri dan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara.

Media itu menuliskan beberapa dari warga tersebut telah meluncurkan memenangkan gugatan perdata pada 2021, yang menuntut pemerintah mengambil tindakan untuk mengendalikan polusi udara.

Suasana gedung-gedung bertingkat yang tertutup oleh kabut polusi di kawasan Rasuna Said, Jakarta Pusat, Rabu  (26/7/2023). Berdasarkan data IQAir pukul 19.00 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 155 atau masuk kategori tidak sehat. Tribunnews/Jeprima
Suasana gedung-gedung bertingkat yang tertutup oleh kabut polusi di kawasan Rasuna Said, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023). Berdasarkan data IQAir pukul 19.00 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 155 atau masuk kategori tidak sehat. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Channel News Asia juga mengungkapkan pernyataan pendiri aplikasi kualitas udara, Nafas Indonesia, yang mengatakan level polusi terus memburuk.

Sementara itu, Voice of America (VOA), mengungkapkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan salah satu solusi agar masalah polusi ini teratasi dengan memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara.

Pemandangan gedung bertingkat yang diselimuti asap polusi di Jakarta, Selasa (20/6/2023). Berdasarkan laman resmi US Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara, tercatat kualitas udara Jakarta berada di angka 152 yang berarti berada pada kategori tidak sehat dan menjadi tingkat polusi udara tertinggi di dunia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pemandangan gedung bertingkat yang diselimuti asap polusi di Jakarta, Selasa (20/6/2023). Berdasarkan laman resmi US Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara, tercatat kualitas udara Jakarta berada di angka 152 yang berarti berada pada kategori tidak sehat dan menjadi tingkat polusi udara tertinggi di dunia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Nusantara adalah calon Ibu Kota Baru Indonesia yang tengah dibangun di Kalimantan.

Nusantara akan ditetapkan sebagai Ibu Kota Indonesia pada tahun depan, dan sekitar 16.000 PNS, militer dan polisi akan dipindahkan ke sana.

Pemandangan gedung bertingkat yang diselimuti asap polusi di Jakarta, Selasa (20/6/2023). Berdasarkan laman resmi US Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara, tercatat kualitas udara Jakarta berada di angka 152 yang berarti berada pada kategori tidak sehat dan menjadi tingkat polusi udara tertinggi di dunia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pemandangan gedung bertingkat yang diselimuti asap polusi di Jakarta, Selasa (20/6/2023). Berdasarkan laman resmi US Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara, tercatat kualitas udara Jakarta berada di angka 152 yang berarti berada pada kategori tidak sehat dan menjadi tingkat polusi udara tertinggi di dunia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Pemandangan gedung bertingkat yang diselimuti asap polusi di Jakarta, Selasa (20/6/2023). Berdasarkan laman resmi US Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara, tercatat kualitas udara Jakarta berada di angka 152 yang berarti berada pada kategori tidak sehat dan menjadi tingkat polusi udara tertinggi di dunia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pemandangan gedung bertingkat yang diselimuti asap polusi di Jakarta, Selasa (20/6/2023). Berdasarkan laman resmi US Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara, tercatat kualitas udara Jakarta berada di angka 152 yang berarti berada pada kategori tidak sehat dan menjadi tingkat polusi udara tertinggi di dunia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat