Viral Video Kakek Cabuli Anak SD di Jakarta Timur: Nasib Pelaku Kini hingga Aksinya Dipergoki Warga - News
News - Video seorang kakek cabuli anak SD di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran News, video pencabulan diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @fakta.jakarta pada Sabtu (13/8/2023).
Pada awal rekaman memperlihatkan kakek-kakek mengendarai sepedanya.
Ia kemudian menghampiri seorang anak SD di sebuah ruas jalan.
Tiba-tiba si kakek menyentuh tubuh anak SD tersebut.
Aksi pencabulan tersebut tergolong nekat lantaran lokasi kejadian ada warga yang lalu lalang.
Baca juga: Duh, Kakek 72 Tahun di Jatinegara Cabuli Siswi SD, Aksinya Terekam CCTV dan Terlihat Warga
Bahkan, aksi si kakek sempat kepergok warga sekitar.
Pada rekaman lain juga diketahui, si kakek ternyata mengikuti korbannya.
Terlihat keduanya berada di teras sebuah bangunan.
Lagi-lagi pelaku kembali melakukan aksinya dengan melecehkan korban.
Hingga Minggu (13/8/2023), video kakek lecehkan anak SD di Jakarta Timur sudah ditonton hingga puluhan ribu kali.
Ratusan warganet turut dibuat geram dengan aksi pencabulan pelaku.
Mereka meminta polisi turun tangan dan pelaku dihukum.
Nasib Pelaku
Polres Metro Jakarta Timur bergerak cepat mendalami kasus pencabulan terhadap anak SD yang viral.
Terkini Lainnya
Berita Viral
Berikut informasi soal ideo seorang kakek cabuli anak SD di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur. Pelaku diamankan polisi.
Nasib Pelaku
BERITA REKOMENDASI
5 Fakta Warga Sumedang Dapat Kiriman Balik Sampah di Rumahnya
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pemuda di Jaktim Disekap dan Disiksa 30 Orang Selama 3 Bulan: Utang Rp100 Juta Menjadi Rp300 Juta
Polisi Periksa Tiko Suami BCL Pekan Ini untuk Dalami Dugaan Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar
Mayoritas Pasutri Cerai Akibat Judi Online Berkhayal Hidup Enak Lewat Cara Instan Ujung Menderita
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, 9 Juli 2024, BMKG: DKI Jakarta Cerah Berawan, Bogor Potensi Hujan Ringan
Penyiksaan Pemuda di Jaktim Diduga Melibatkan Orang Berpengaruh, Laporan Sempat Ditolak Oknum Polisi