androidvodic.com

Ada 51.177 Kasus Balita Diare di DKI Jakarta, Pemerintah Dorong Vaksin Rotavirus - News

Laporan Wartawan News, Aisyah Nursyamsi

News, JAKARTA - Diare merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan di dunia maupun di Indonesia.

Selain itu diare menjadi penyumbang kematian nomor dua terbesar setelah pneumonia pada bayi dan balita. 

Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana tugas (Plt) Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Puspitawati.

"Diare terutama disebabkan oleh rotavirus. Di Provinsi DKI Jakarta angka kesakitan akibat diare pada balita tahun 2022 adalah sebesar 51.177 kasus," ungkapnya pada keterangan resmi, Rabu (16/8/2023). 

Baca juga: Jelang HUT RI, Seluruh Bayi di Indonesia Akan Mendapatkan Imunisasi Tetes Rotavirus

Oleh karena itu menurut Ani, salah satu cara mengatasi angka kesakitan diare salah satunya dilakukan upaya imunisasi. 

Asisten Kesejahteraan Rakyat Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, mencanangkan imunisasi rotavirus di RPTRA Garuda Cipayung.

Imunisasi Rotavirus diberikan untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat penyakit diare. 

Widya, sebagai orang tua kita harus menjaga anak agar hidup sehat dan terhindar dari berbagai penyakit berbahaya. 

“Imunisasi merupakan salah satu upaya kesehatan yang menjadi hak sehat anak. Kita perlu ingat bersama ingat bahwa imunisasi bukanlah barang baru," ungkap Widya.

Pelaksanaan Kick Off Rotavirus Pekan didasari oleh Surat dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit nomor IM.02.02/C/3052/2023.

Tak terkecuali Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/1139/2022.

Widya pun menyerukan agar semua anak-anak di DKI Jakarta usia 2 bulan yang lahir mulai 16 Mei 2023 segera lakukan imunisasi Rotavirus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat