androidvodic.com

Heru Budi Belum Tahu Terkait Perpanjangan Masa Jabatan Pj Gubernur DKI Jakarta - News

Laporan Wartawan News Rahmat W. Nugraha

News, JAKARTA - Heru Budi Hartono merespon soal masa jabatannya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta yang akan segera berakhir.

Terkait perpanjangan masa jabatannya itu, Heru Budi mengungkapkan dirinya tidak mengetahuinya.

Mantan Kepala Sekretariat Presiden tersebut meminta hal itu untuk ditanyakan langsung ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Tidak tahu tanya Kemendagri. Belum ada info (Perpanjangan)," kata Heru Budi kepada awak media ditemui di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (8/10/2023).

Menurut dia sudah tidak ada lagi evaluasi Kemendagri atas kinerjanya sebagai pimpinan sementara Pemprov DKI Jakarta.

"Nggak kemarin sudah terakhir. Persatu tahun kan kemarin," sambungnya.

Baca juga: Pj Gubernur Heru Minta Para Pejabat DKI Jakarta Tidak Pamer Harta Jelang Pemilu 2024

Adapun pada evaluasi triwulan keempat kinerjanya beberapa waktu lalu  tidak ada pembicaraan terkait perpanjangan masa jabatan.

"Tidak ada (pembahasan perpanjangan). Iya (tunggu putusan Kemendagri)," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali mengevaluasi kinerja Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Evaluasi triwulan keempat kinerja Heru Budi ini dilangsungkan di Gedung Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri yang berada di wilayah Gambir, Jakarta Pusat.

“Iya, hari ini evaluasi hampir satu tahun,” ucapnya usai menjalani proses evaluasi, Jumat (29/9/2023).

Orang nomor satu di DKI Jakarta ini bilang ada beberapa topik utama yang dibahas dalam evaluasi kinerja tersebut.

Beberapa diantaranya terkait masalah klasik ibu kota, seperti penanganan kemiskinan hingga kemacetan.

“Tadi bahas kemiskinan, inflasi, lantas tadi juga bahas lalu lintas. Itu ya intinya, ekonomi terkini,” ujarnya.

Selain itu, isu lingkungan dan kesehatan juga menjadi sorotan dalam evaluasi kinerja oleh Kemendagri ini.

“Semua pencapaian satu tahun, baik inflasi, kemudian stunting. Kebanyakan kesehatan, penanggulangan sampah, polusi juga,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat