androidvodic.com

Okta Kumala Dewi: Fokus Kelayakan Transportasi Publik untuk Pekerja Perempuan - News

News, PAMULANG - Kota Tangerang Selatan memegang peran penting sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Jakarta.

Perkembangan pesat di Tangsel tidak hanya mencakup pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur, tetapi juga berkontribusi pada keseluruhan dinamika wilayah sekitar.

Kemacetan pun menjadi pemandangan sehari-hari.

Okta Kumala Dewi, calon legislatif dari Daerah Pemilihan 3 Banten ini, menyarankan kepada Pemerintah Daerah Tangerang Selatan dan Pemerintah Pusat bersinergi meningkatkan ketersediaan dan kualitas transportasi umum.

"Banyak perempuan di wilayah Tangsel yang bekerja di Jakarta dan membutuhkan transportasi yang aman dan nyaman," ujarnya, Selasa (30/1/2024).

Saat ini di wilayah Tangsel belum mempunyai transportasi umum yang memadai.

Menurut Okta, Pemkot Tangsel belum memiliki perhatian yang cukup serius terhadap terciptanya transportasi publik yang memadai.

Baca juga: Indonesia Didorong Punya SDM Unggul Bidang Transportasi Seperti China, Ini Alasannya

Menurutnya, dengan banyaknya keluhan masyarakat terkait kemacetan, sudah saatnya Pemkot Tangsel memberi perhatian lebih pada transportasi publik.

Sebagai penyangga ibukota, hampir sebagian besar pekerja di Jakarta berasal dari Tangerang Selatan.

Untuk itu, Okta berharap Pemerintah Pusat dapat membantu pembiayaan pembangunan mass rapid transit (MRT) atau light rail transit (LRT) di Tangsel.

Tak hanya itu, Pemkot Tangsel bisa mencontoh pola Pemerintah DKI yang sukses membenahi angkutan kota atau bus berukuran sedang saja.

''Bus-bus sedang dan angkot yang dibenahi. Bus-bus yang cukup baik dengan kondisi ber-AC dan terjadwal dengan harga terjangkau,'' katanya.

Sebagai caleg yang mewakili Tangsel, Okta akan mendorong para pengelola perumahan untuk menyiapkan pelayanan publik, terutama mobilitas warga.

''Buat ibu-ibu yang akan antar anaknya ke sekolah atau mau mendatangi mal atau pusat perbelanjaan,'' ujarnya.

Okta juga menyebut Pemkot Tangsel harus melakukan penambahan armada bus, peningkatan frekuensi perjalanan, dan penyesuaian rute untuk memberikan cakupan yang lebih baik ke wilayah-wilayah dengan tingkat kemacetan tinggi.

Khusus KRL Commuter Line dari arah Tangerang ke Jakarta yang melintasi beberapa wilayah di Tangsel juga belum bisa menjangkau warga. Menurut Okta, pemkot harus membuka rute baru angkutan umum yang menuju beberapa stasiun KRL.

"Dengan peningkatan transportasi umum seperti itu, warga bisa lebih mudah bergerak dari satu tempat ke tempat lain tanpa harus terjebak kemacetan setiap hari," ujar Okta.

Dengan meningkatnya ketersediaan dan kualitas transportasi umum, masyarakat akan lebih tertarik untuk beralih ke opsi transportasi yang lebih berkelanjutan, mengurangi tekanan pada jaringan jalan raya dan memberikan solusi bagi masalah kemacetan yang telah lama menjadi perhatian utama kota ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat